Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Begini Kondisi Terakhir Romo Karl Prier, Korban Penyerangan Gereja st Lidwina
21 Februari 2018 13:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Sepekan usai peristiwa penyerangan di Gereja Santa Lidwina stasi Bedog, Gamping, Sleman Yogyakarta, kondisi Romo Karl Edmun Prier SJ sudah kembali sehat. Saat ditanyakan kondisi kesehatannya saat ini, pria asli Jerman ini tersenyum. "Saya sudah sehat kok. Kadang- kadang masih terasa lemas, tapi sudah tidak apa-apa," tutur beliau di Mapolda DIY Yogyakarta, Rabu (21/02).
Rasa ngilu dan nyeri dikepalanya perlahan menghilang. Ia juga sudah tidak merasakan mual, muntah atau pusing di kepalanya. Ia sudah bisa berjalan dengan gagah. Bahkan Romo sudah bisa memimpin misa syukur peneguhan iman umat st Lidwina pada Senin, 19 Februari 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Siang ini Romo berkunjung ke Mapolda DIY untuk mengucapkan terimakasih atas bantuan dan pengamanan cepat yang diberikan Polda kepada pelaku penyerangan. Romo Prier menjadi salah satu dari empat korban luka dalam peristiwa penyerangan yang terjadi pada Minggu 11 Februari 2018. Saat kejadian Promo Prier sedang memimpin Misa Minggu pagi jam 07.30 wib.
Tiba-tiba Suliyono, pelaku penyerangan masuk ke dalam gereja sambil mengibas-kibaskan pedang panjang. Pelaku kemudian menuju altar dan menyabetkan pedang panjangnya ke Romo Prier. Romo Prier ambruk. Dia terkena sabetan di bagian kepala dan bahu belakang. Ada empat titik luka. Ia segera dilarikan ke RS Panti Rapih dan harus menjalani serangkaian operasi. Empat hari usai peristiwa, kondisinya membaik dan ia diperbolehkan pulang ke rumah. (cia)
ADVERTISEMENT