Konten Media Partner

Bendera Merah Putih Raksasa Terpasang di Monumen Jogja Kembali

1 Maret 2018 13:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bendera Merah Putih Raksasa Terpasang di Monumen Jogja Kembali
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah bendera raksasa terpasang di puncak Monumen Jogja Kembali (Monjali) di Jalan Palagan Yogyakarta, Kamis (1/3/2018). Tak hanya bendera, 1500 bambu runcing turut dipasang mengelilingi monumen bersejarah kebanggaan warga Yogyakarta ini.
ADVERTISEMENT
Ada apakah ini?
Pemasangan bendera raksasa dan bambu runcing ini dilakukan untuk memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949 (SO 1 Maret 1949).
Ketua panitia peringatan SO 1 Maret 1949, Nanang Dwinarto menjelaskan saat peristiwa SO 1 Maret 1949, Belanda sedang menguasai Indonesia lewat Agresi Militer. Tentara TNI menggempur pertahanan Belanda di Yogyakarta dan memaksa mundur pasukan Belanda. TNI berhasil menduduki Kota Yogyakarta, selama enam jam untuk memberitahu dunia bahwa negara Indonesia masih ada.
“Monumen Yogya Kembali merupakan tetenger yang dibangun dalam rangka memperingati peristiwa kembalinya Pemerintahan Indonesia dari kekuasaan Belanda. Maka kami adakan acara ini," ujar Nanang di Monjali Yogyakarta, Kamis (01/03).
“Monumen Yogya Kembali merupakan tetenger yang dibangun dalam rangka memperingati peristiwa kembalinya Pemerintahan Indonesia dari kekuasaan Belanda. Maka kami adakan acara ini,"ujar Nanang di Monjali Yogyakarta, Kamis (01/03).
ADVERTISEMENT
Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan peristiwa SO 1 Maret menjadi rohnya sejarah Yogya Kembali, karena menjadi titik awal pengakuan kedaulatan Republik Indonesia sampai sekarang. Dengan adanya  SO 1 Maret 1949  ini dunia tahu, PBB tahu bahwa TNI masih ada.  "Bambu runcing adalah simbol perlawanan rakyat pada penjajah. Waktu itu senjata rakyat cuma bambu runcing. Mereka bersama-sama TNI menggempur dna berhasil mengalahkan Belanda," katanya.
Pemasangan ribuan bambu runcing ini berhasil masuk Rekor Musium Rekor Indonesia (MURI). Manager MURI Ariyani Siregar mengatakan event ini masuk dalam Rekor MURI ke 8349 sebagai event pemasangan bambu runcing terbanyak se Indonesia bahkan sedunia. 
Rekor ini menumbangkan rekor sebelumnya yakni pemasangan bambu runcing sebanyak 258 di Semarang pada 2012. (cia)
ADVERTISEMENT