Berbagi Sembako ke Panti Wredha Budi Luhur, Yogyakarta

Konten Media Partner
3 Juni 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPSTW Budi Luhur, Muslimahwati (tengah) saat menerima kunjungan dan bantuan dari Tim kumparan.com/tugujogja. Foto: ted.
zoom-in-whitePerbesar
BPSTW Budi Luhur, Muslimahwati (tengah) saat menerima kunjungan dan bantuan dari Tim kumparan.com/tugujogja. Foto: ted.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk berbagi kebaikan, berbagi senyum dengan sesama. Di bulan Ramadan ini, Kitabisa.com menggelar campaign bertajuk #BisaMakan, gerakan berdonasi makanan sahur atau berbuka puasa bagi saudara kita yang membutuhkan. kumparan mendukung campaign ini dengan menyalurkan bantuan donasi melalui Tugu Jogja sebagai partner kumparan 1001 media di area Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi #BisaMakan, tim kumparan.com/tugujogja memberikan sembako pada Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Budi Luhur, Kasongan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun bantuan #BisaMakan yang diberikan yaitu beras, gula pasir, teh, mi kering, minyak goreng, dan kue kering.
“Kami atas nama BPSTW Budi Luhur mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa sembako untuk para kakek dan nenek warga penghuni panti di sini. Juga mohon maaf bapak kepala sedang bertugas di luar, sehingga tidak dapat menerima rombongan,” kata Muslimahwati, Staf BPSTW Budi Luhur, saat dikunjungi kumparan.com/tugujogja, Minggu (2/6/2019).
Suasana di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Budi Luhur. Foto: ted.
Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Budi Luhur adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Sosial DIY. Dulunya, BPSTW Budi Luhur dikenal dengan Panti Wredha Budi Luhur. Panti Werdha ini menampung 95 orang di antaranya orang lansia, orang tua terlantar (tidak mampu dibiayai negara), dan yang bersifat khusus atau dititipkan oleh pihak keluarga. Beragam kegiatan dilakukan oleh para lansia seperti kerja bakti membersihkan halaman bersama-sama.
ADVERTISEMENT
“Untuk kegiatan seperti keterampilan bikin keset, jahit menjahit, bikin batik jumput dan sebagainya dilakukan setiap hari Senin dan Selasa. Hari Jumat untuk hanya kegiatan bersih-bersih halaman, serta kegiatan kerohanian bagi kakek nenek yang beragama Kristiani,” ujarnya.
Para nenek dan kakek yang berinteraksi dengan tim kumparan.com/tugujogja. Foto: ted.
Selama 25 tahun meniti karier sebagai pegawai Dinas Sosial DIY dan berkeliling ke UPT Dinas Sosial DIY lainnya, sebelum menetap sebagai staf di BPSTW Budi Luhur, Kasongan Bantul, Muslimahwati mengungkapkan senang bisa melayani para lansia yang ada.
Menurutnya ketika hendak menitipkan orang tua ke panti Werdha, hal yang perlu diperhatikan adalah kesiapan mental dari orang tua tersebut. (asa/adn)
Foto: adv.