BKSDA Belum Pastikan Hewan yang Muncul di Gunungkidul Macan

Konten Media Partner
12 Desember 2022 18:52 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga bersama petugas yang meninjau tapak kaki diduga hewan buas di ladang Gunungkidul. Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Warga bersama petugas yang meninjau tapak kaki diduga hewan buas di ladang Gunungkidul. Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terus berusaha menyelidiki kemunculan hewan buas yang diduga macan di Budegan 2 Kalurahan Budegan Kapanewon Wonosari Gunungkidul. Sampai saat ini ada beberapa jenis tapak kaki hewan buas yang mereka temukan.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya belum bisa memastikan apakah hewan yang dilihat warga apakah macan seperti dugaan warga ataupun hewan lain. Sebab jejak yang mereka temukan ternyata berbeda dengan jejak kaki macam seperti yang membuat warga resah.
Kepala Wilayah BKSDA Gunungkidul Tugimayanto menuturkan peristiwa hewan diduga macan yang muncul ke wilayah tersebut sebenarnya juga sudah pernah terjadi pada tahun 2016 yang lalu. Kala itu pihaknya juga langsung melakukan penyelidikan dan pemantauan.
"Kala itu, kami memasang kamera pengintai di tempat yang kemungkinan dilewati oleh hewan tersebut," ujar dia, Senin (12/12/2022).
Kala itu, dua pekan lebih mereka memasang kamera pengintai untuk memastikan hewan yang muncul. Namun selama dua pekan terpasang, justru tidak merekam sama sekali pergerakan hewan yang awalnya juga diduga macan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya macan merupakan salah satu hewan yang sangat mobile sehingga BKSDA juga belum bisa memastikan apakah di kawasan Wonosari merupakan habitat atau tempat hidup macan. Namun ia tetap menghimbau kepada warga untuk tetap waspada.
"Dan untuk kali ini kami juga langsung melakukan penyelidikan juga,"ujar dia.
Tugimayanto menambahkan usai mendapat laporan tentang kemunculan macan di Dusun Budegan Minggu (11/12/2022) siang, Minggu malam pihaknya langsung melakukan tindak lanjut dengan turun langsung ke lapangan melakukan penelitian dan bersama-sama dengan relawan melakukan penelusuran.
Mereka bersama-sama mencoba menelusuri jejak-jejak kaki yang ditemukan di seputaran ladang milik warga padukuhan budegan 2 tersebut. Penelusuran pun diteruskan pada senin (12/12/2022). siang untuk memastikan hewan tersebut.
"Kami tadi sudah keliling ke beberapa titik yang dimungkinkan ada jejaknya,"kata dia, Senin.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan ada dua titik jejak yang dianggap jelas. Di sisi selatan ada beberapa jejak kaki yang diduga milik binatang buas. Dan setelah mereka cermati ternyata jejak kaki di sisi selatan tersebut adalah mirip dengan jejak kaki kucing hutan.
Kemudian di sisi Utara yang kebetulan berjarak hanya 20 meter, ada tipe jejak yang berbeda. Di mana dari jejak kaki yang ditemukan tersebut mirip dengan jejak kaki anjing liar. Hal tersebut terlihat ada bekas kuku yang cukup tajam terlihat dari jejak tersebut.
"Jadi yang di selatan itu jejak kucing hutan kemudian di Utara dekat pemukiman warga itu mirip jejak anjing liar karena ada kukunya,"kata dia.
Dengan demikian, BKSDA memang belum bisa menentukan jenis hewan buas yang muncul di dusun Budegan 2 tersebut. Namun demikian pihaknya akan berusaha untuk terus memantau perkembangan dan pergerakan hewan buas ini.
ADVERTISEMENT