Konten Media Partner

BNNP DIY Wujudkan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

31 Agustus 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNNP DIY saat memberikan intervensi berupa penjelasan pada salah satu keluarga di Gunungkidul. Foto: dok. BNNP DIY.
zoom-in-whitePerbesar
BNNP DIY saat memberikan intervensi berupa penjelasan pada salah satu keluarga di Gunungkidul. Foto: dok. BNNP DIY.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 10 keluarga di Wonosari Gunungkidul, mendapatkan intervensi penguatan ketahanan keluarga anti narkoba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY). Kegiatan intervensi ini mendorong anggota keluarga untuk memiliki keterampilan hidup anti narkoba.
ADVERTISEMENT
Orang tua akan diberikan pelatihan keterampilan pola pengasuhan, dan anak mendapatkan pelatihan keterampilan pengembangan kualitas diri dan keterampilan menolak bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sebagai informasi, Wonosari saat ini menjadi salah satu desa di Gunungkidul yang dicanangkan menjadi Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dan berada di bawah naungan satuan kerja BNNP DIY.
“Orang tua kita berikan pemahaman tentang pola asuh anak yang positif. Biasanya kehidupan anak-anak yang terpapar ini, keluarganya tidak kondusif,” kata Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Andi Fairan.
BNNP DIY juga berikan pemahaman bagaimana komunikasi yang baik dengan anak. Tak hanya pada orang tua, anak-anak juga diberikan pemahaman untuk memiliki kreatifitas. Anak juga perlu memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap narkoba.
ADVERTISEMENT
“Sehingga dengan pola asuh positif dan anak-anak punya keterampilan dalam kehidupannya, ini menguatkan keluarga untuk anti narkotika,” katanya.
Ketahanan keluarga anti narkoba menjadi program prioritas nasional di mana BNNP DIY akan melakukan intervensi pada keluarga terpilih. Keluarga memiliki peran dasar dan utama untuk cegah anak memakai narkoba.
“Hubungan yang baik antara anak dan orang tua menjadi hal utama untuk mencegah terpapar narkoba,” kata Penyuluh Narkoba BNNP DIY, Herlina Rahmawati.
BNNP DIY memiliki tim Agen Pemulihan yang bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman bahwa proses rehabilitasi di BNNP DIY bukanlah hal yang mengerikan.
“10 keluarga terpilih tadi terdiri dari 10 orang tua dan 10 anak, yang kami beri pemahaman tentang pengasuhan anak dan keterampilan hidup bagi anak,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Harapannya dari keluarga yang tahan untuk tidak menggunakan narkoba, kita bisa membangun Indonesia yang bersih dari narkoba,” lanjutnya.
Ketahanan Keluarga Anti Narkoba menjadi hal yang penting dan harus ada di Desa Bersinar. Saat ini sudah ada 13 Desa Bersinar tersebar di DIY. Ditargetkan hingga akhir tahun 2021 nanti, ada 27 Desa Bersinar.