Bos Twitter Sumbang 3 Juta Dolar untuk Organisasi Anti Rasis

Konten Media Partner
4 Juni 2020 9:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Twitter, Jack Dorsey. Foto: Joshua Roberts/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO Twitter, Jack Dorsey. Foto: Joshua Roberts/Reuters
ADVERTISEMENT
CEO Twitter, Jack Dorsey memberikan sumbangan kepada organisasi Colin Kaepernick, Know Your Rights Camp. Ini adalah donasi terbaru dari Dorsey, yang telah menghadapi kritik dari kaum konservatif karena memasang label peringatan pada tweet Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari akun Twitter pribadi Jack Dorsey pada Kamis (4/642020), dia menuliskan cuitan telah memberikan sumbangan senilai 3 juta dolar Amerika atau senilai Rp 42,3 miliar.
"Lebih banyak hibah #startsmall. $ 3mm untuk Colin @ Kaepernick7's @ yourourtstsamp untuk memajukan pembebasan dan kesejahteraan komunitas (kulit berwarna) hitam dan coklat melalui pendidikan, pemberdayaan diri, mobilisasi massa untuk mengangkat generasi pemimpin perubahan berikutnya," tulis Jack Dorsey, Kamis (4/6/2020).
Melansir dari CNBC Dorsey sendiri merupakan eksekutif teknologi terbaru yang memberikan hibah kepada organisasi anti-rasis di tengah protes luas atas pembunuhan George Floyd, seorang pria berkulit hitam di Minneapolis. Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi berkulit putih yang diketahui bernama Derek Chauvin berlutut di leher Floyd selama hampir 9 menit. Floyd sendiri sempat memohon agar polisi tersebut melepaskan tindihannya karena tidak bisa bernapas. Video tersebut lantas beredar ramai di media sosial dan pemberitaan, akibat kematian Floyd banyak warga yang mengecam tindakan tersebut hingga memicu demonstrasi di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Dorsey juga menghadapi kritik baru-baru ini dari Presiden Donald Trump dan konservatif sayap-kanan atas sematan "pemberitahuan kepentingan publik" di cuitan Trump belum lama ini.
Twitter sendiri menandai posting Trump, yang mengatakan, "ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai," karena dianggap telah melanggar kebijakan yakni tentang dukungan terhadap kekerasan.
Dorsey bergabung dengan perusahaan teknologi dan eksekutif lainnya yang memberikan kepada organisasi setelah pembunuhan Floyd. CEO Google Sundar Pichai mengatakan pada hari Rabu perusahaan akan menghibahkan dana senilai 12 juta dolar Amerika untuk organisasi yang bekerja untuk mengatasi ketidaksetaraan rasial