Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
BPBD Hentikan Penanganan Pohon Tumbang yang Timpa Bangunan Ponpes di Magelang
20 Februari 2023 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diketahui, peristiwa tumbangnya pohon besar yang ada di area Pondok Pesantren ini terjadi pada, Sabtu (19/2/2023) sekitar pukul 19.30 WIB. Pohon tumbang tersebut menimpa salah satu bangunan yang biasa digunakan untuk mengaji dan berkegiatan para santri.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai 15juta rupiah. Kemungkinan tumbangnya pohon ini karena rapuh, selain pohon itu tumbuh di tanah yang gembur.
"Alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa atau luka, karena waktu pohon itu tumbang kebetulan bersamaan dengan jemaah salat Isya', jadi tidak ada aktivitas selain di aula, di mana jemaah salat itu dilaksanakan," terang Tanzilurrohman, salah satu pengurus utama pondok ini, Senin (20/2/2023).
Lebih lanjut, alumni Sunan Giri Salatiga ini mengatakan bahwa penanganan kejadian tersebut sudah ditangani oleh BPBD dan pihak-pihak terkait.
ADVERTISEMENT
"Kami atas nama pondok Selamat mengucapkan terima kasih kepada, Garda Rescue, PMI Kota Magelang, BPBD Kota dan Kabupaten Magelang, Tagana, LBPI NU, warga sekitar dan para relawan, atas bantuan dan kerja samanya untuk mengatasi dan mengkondisikan keadaan saat terjadi pohon tumbang itu," tambah Tanzil.
Sementara itu, Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang, Didik Suswanto, ketika dikonfirmasi perihal kejadian ini pada, Senin (20/2/2023) menerangkan bahwa penanganan kedaruratan bencana pohon tumbang dinyatakan selesai.
"Rencananya memang akan kita lanjutkan pada hari Senin ini, namun setelah ada hasil koordinasi pergantian shift, tentang masalah kedaruratan pohon yang mengancam Ponpes Selamat, kita nyatakan sudah selesai. Kemudian pohon yang masih dianggap berpotensi mengancam, akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak pemilik dan ditangani sendiri oleh pihak pondok," terang Didik. (her)
ADVERTISEMENT