BPCB Jawa Tengah Siap Angkat Temuan Arca Ganesha di Dieng

Temuan arca Ganesha di Desa Dieng Wetan, kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo akan segera ditindaklanjuti oleh BPCB Jateng. Foto: ari.

Ketua Unit Candi Dieng, Eri Budiarto mengatakan, temuan arca Ganesha oleh seorang petani di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo akan segera ditindaklanjuti. Pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah bersiap mengangkat benda bernilai arkeologis tinggi tersebut.

"Temuan arca Ganesha akan segera ditindaklanjuti. Tapi kami baru akan melakukan koordinasi pada 2 Januari 2020 untuk rencana mengangkat arca tersebut. Karena memerlukan alat berat untuk mengangkatnya,"ujarnya Selasa (31/12/2019).

Dikatakan, arca Ganesha dengan tinggi 140 centimeter dan lebar 120 centimeter itu saat ditemukan sudah tidak utuh. Pada bagian kepala dan lengannya sudah tida ada. Adapun untuk bagian kepalan tangan dan belalai bagian tengah ditemukan di tempat terpisah.

Temuan arca Ganesha di Desa Dieng Wetan, kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo akan segera ditindaklanjuti oleh BPCB Jateng. Foto: ari.

Berdasar informasi, arca ini pertama kali ditemukan oleh Widi seorang petani yang sedang mencangkul lahan kentang pada 27 Desember 2019. Saat mencangkul tiba-tiba terantuk benda keras dan setelah digali ternyata berupa arca Ganesha berukuran besar. Selain dari segi ukuran cukup besar juga terdapat motif bunga teratai pada bagian arca ini.

"Di sekitar arca Ganseha tersebut juga ditemukan batu merah dan bagian atap candi. Tapi ini perlu kajian lebih lanjut, karena bata merah termasuk langka di Dataran Tinggi Dieng. Untuk sementara patahan-patahan tangan dan bagian tubu arca Ganesha yang lain diamankan di Museum Dieng,"katanya.

Dari catatan pemerintah Hindia Belanda memang menunjukkan banyaknya temuan peninggalan sejarah di sekitar kawasan Dieng Wetan, Akan tetapi selama ini yang diketemukan hanya berupa struktur-struktur. Maka penemuan arca Ganesha termasuk langka. (ari)