Konten Media Partner

Buka 3 Prodi Baru dan Tambah 3 Guru Besar, UAJY Siap Kolaborasi dengan PTS DIY

23 November 2024 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UAJY bukan 3 prodi baru dan tambah 3 guru besar. Foto: Len
zoom-in-whitePerbesar
UAJY bukan 3 prodi baru dan tambah 3 guru besar. Foto: Len
ADVERTISEMENT
Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) gelar kegiatan penyerahan Surat Keputusan (SK) Izin Pembukaan Prodi dan SK Guru Besar. Pengesahan SK tersebut diserahkan oleh LLDIKTI Wilayah V DIY di Gedung Auditorium Santo Thomas Aquinas UAJY pada Jumat,(22/11/2024).
ADVERTISEMENT
Adapun penyerahan SK izin pembukaan program studi tersebut yaitu Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek Program Profesi, Program Studi Hukum Program Doktor dan Program Studi Teknik Sipil Program Doktor.
Serta penyerahan SK Guru Besar yang di berikan kepada Prof. Dr. T. Baju Bawono, S.T., M.T., Prof. Dr. Floriberta Binarti, S.T., Dipl.NIDS., Arch. dan Prof. Gregoria Arum Yudarwati, S.I.P., M.Mktg.Comm., Ph.D.
“Puji syukur, suasana di ruangan ini begitu menggembirakan. Hal itu karena UAJY baru saja menerima 3 SK Prodi baru dan menerima tambahan 3 guru besar. Semoga dengan bertambah guru besar di perguruan tinggi ini Yogyakarta menjadi predikat kampus unggul dan terus menambah prodi-prodi lulusan yang ada termasuk program yang dianggarkan antar perguruan tinggi,” ungkap Sri Nurhartanto Rektor UAJY pada sambutannya.
ADVERTISEMENT
Nurhartanto menambahkan untuk Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum, ia menyebut punya 2 Prodi Doktor yaitu Arsitek dan SipiL.
“Dengan adanya ini, kita bisa berkolaborasi dengan perguruan tinggi swasta (PTS) lain di DIY. Kita dukung itu semua, untuk kemajuan bersama PTS di DIY bisa bersinergi,” ucapnya.
Nurhartanto mengaku masih menunggu satu SK baru yaitu program Doktor untuk Tehnik Informatika, yang menurutnya sudah lolos semuanya, serta sudah di asesmen lapangan yang hasilnya sudah oke semua, tinggal menunggu turunnya SK.
“Ini menjadi tantangan UAJY untuk betul-betul bisa melahirkan generasi unggul, bila Anda Guru Besar atau profesor ini adalah langkah awal untuk memacu Anda menjadi jangkar agar bisa menarik atau menjadi lokomotif para junior untuk bisa menyusul dan melahirkan Guru Besar baru,” tegas Nurhartanto.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY, Prof. Setyabudi Indartono mengatakan masih ada 6.000 Dosen yang belum Doktor di DIY.
“Di 99 PTS di Wilayah V, kita per hari ini sudah ada 22 program Doktor, nanti segera menyusul 1 lagi Doktor dari kampus ini prodi Informatika. Sebagai gambaran umum, kita ada 8.600 Dosen, yang terbaru dari tambahan 196, Doktor baru 1.906 jadi masih ada 6.000 yang belum Doktor,” paparnya
LLDIKTI memberikan ilustrasi, kebutuhan dosen untuk masing - masing prodi. Pada 5 atau 10 tahun kedepan sudah tidak perlu lagi mencari Mahasiswa dari jumlah dosen yang belum Doktor.
“Khususnya 2 program ini perlu segera diakteditasi. Sebagai catatan jumlah kelulusan di UAJY saat ini berjumlah 21 dari 217 tokoh guru besar di seluruh PTS LLDikti Wilayah V DIY ini, jadi 10 persen Doktor sudah ada di Atma Jaya, mudah-mudahan bisa segera diakselerasi karena kampus ini memiliki potensi ada 4 Dosen yang punya level Kepala, 143-nya sudah Rektor dan yang sudah Doktor ada 121 artinya potensi untuk guru besar masih sangat banyak,” ujar Setyabudi.
ADVERTISEMENT
Salah satu Guru Besar penerima SK, Prof. Gregoria Arum Yudarwati, S.I.P., M.Mktg.Comm., Ph.D. menyampaikan pesan pada sambutannya bahwa gelar Guru Besar merupakan penanda pembuka awal perjalanan berikutnya.
“SK ini bukan hanya bermakna secara legal formal sah menjadi guru besar, namun ini sebagai penanda capaian dan sekaligus pembuka awal perjalanan berikutnya. Profesor bukan capaian dan target, ketika kita berkarya otomatis profesor adalah bentuk pengafalan masyarakat atas karya, dedikasi serta etika,” ucap Yudarwati.
Penulis : Len