Bulan Dana PMI Sleman Terkumpul Rp 996 Juta

Penggalangan dana yang telah terkumpul oleh PMI Sleman. Foto: istimewa

Penggalangan sumbangan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Sleman periode Januari hingga 30 Juni 2024 resmi ditutup.

Adapun hasil penggalangan dana selama 6 bulan itu sukses mencapai nominal Rp 966.122.230. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PMI Kabupaten Sleman yang telah berhasil melaksanakan penggalangan dana guna kepentingan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan itu.

"Tak lupa juga kami ucapkam terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah berperan serta dan bersedia menyisihkan sebagian dananya untuk mendukung kegiatan kemanusiaan yang di kelola oleh PMI Cabang Sleman," ujar Danang Maharsa saat menutup penggalangan dana PMI, Minggu (7/7/2024).

Kata dia, perolehan tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Cahya Purnama selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sekaligus Ketua Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman tahun 2024 menjelaskan tujuan pengumpulan dana itu untuk mendukung pelayanan Kepalangmerahan sekaligus untuk memupuk jiwa kesetia-kawanan masyarakat di Kabupaten Sleman.

"Bulan dana PMI ini adalah pengumpulan dana kemanusiaan yang bersumber dari masyarakat," ucapnya.

Pada penggalangan bulan dana PMI Sleman periode ini, besaran kupon yang disebar mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 50.000 dan menyasar pada 24 sasaran seperti pejabat dan anggota dewan, PNS, karyawan, pamong maupun anggota TNI-Polri.

Ketua PMI Kabupaten Sleman, dr. Mafilindati Nuraini M.Kes mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mempergunakan dana tersebut secara akuntabel dan melaporkan penggunaanya secara rutin. Dana itu rencananya akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan Diklat dan pengembangan sumber daya manusia termasuk pembinaan karyawan supaya dapat menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan karakter.

Selain itu juga digunakan untuk pemeliharaan sarana prasarana operasional serta kegiatan lainnya yang sifatnya kerjasama dan pengembangan sumber daya.

"PMI Kabupaten Sleman telah diaudit oleh auditor eksternal dengan memperoleh predikat wajar dan tanpa pengecualian. Hal ini karena kami Kabupaten Sleman menyadari bahwa ini merupakan dana dari masyarakat, maka akan kami gunakan secara akuntabel," pungkasnya.

(M Wulan)