Bupati Temanggung Minta Insentif untuk Guru Ngaji Dipertahankan

Konten Media Partner
20 Maret 2023 19:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: ari/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: ari/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq meminta kepada Gubernur Ganjar Pranowo dan DPRD Jawa Tengah agar tetap mempertahankan insentif bagi guru ngaji. Hal itu disampaikan Khadziq dalam acara,'Dialog Gubernur dengan Bupati/Wali Kota pada Musrenbang Wilayah Pengembangan Purwomanggung (Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kota Magelang), di Aula Geo Dipa Dieng, Kabupaten Wonosobo, Senin (20/3/2023).
ADVERTISEMENT
Menurutnya insentif harus tetap dipertahankan mengingat asas manfaat yang diterima oleh para guru ngaji. Jasa para guru mengaji ini tentu sangat besar guna menanamkan ilmu agama, terutama kepada generasi penerus bangsa.
Melalui pembelajaran agama, melalui pendalaman dan pemahaman Alqur'an akan memberikan bekal bagi pondasi kehidupan setiap insan. Akhlak atau kepintaran spiritual memberikan kontribusi bagi pribadi yang akan bermuara bagi orang banyak jika yang bersangkutan kelak menjadi pemimpin atau tokoh sentral di masyarakat. Kecerdasaan spiritual bisa saling berdampingan dengan kecerdasan otak sehingga ada keseimbangan.
"Kami mohon kepada bapak gubernur agar insentif guru ngaji tetap dipertahankan. Mohon dukungan DPRD Provinsi Jawa Tengah, karena di Temanggung insentif guru ngaji sangat bermanfaat dan sangat dinanti-nantikan oleh para guru ngaji,"katanya.
ADVERTISEMENT
Bupati Khadziq menuturkan, selama kepempimpinan Gubernur Ganjar Pranowo ketentraman di Jawa Tengah, khususnya di Temanggung sangat bagus, toleransi antar umat beragama terjalin sangat bagus. Begitu juga dengan keamanan, atas dukungan TNI/Polri, sehingga sangat nyaman untuk masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Ganjar Pranowo sebelumnya sepanjang tahun 2022 telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp247 miliar untuk insentif guru ngaji dan madin. Sebanyak 206.302 guru ngaji dan madrasah diniyah menerima insentif tersebut. Mereka mendapat insentif Rp1,2 juta per tahun. (ari)