Bus Pariwisata Wajib ke Terminal Giwangan Sebelum Masuk Kota Jogja

Konten Media Partner
23 Oktober 2021 11:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus pariwisata yang masuk ke Terminal Giwangan untuk diperiksa persyaratannya sebelum memasuki Kota Yogyakarta. Foto: Len/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Bus pariwisata yang masuk ke Terminal Giwangan untuk diperiksa persyaratannya sebelum memasuki Kota Yogyakarta. Foto: Len/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai menerapkan One Gate System alias Sistem Satu Pintu untuk bus pariwisata yang akan masuk ke Kota Yogyakarta. Ini menjadi upaya untuk memastikan semua wisatawan sudah memenuhi syarat dan mengendalikan lalu lintas di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Bus Pariwisata wajib ke Terminal Giwangan sebelum masuk ke Kota Yogyakarta. Petugas akan memeriksa kelengkapan syarat wisata pada penumpang bus pariwisata sebelum diizinkan masuk ke Kota Yogyakarta.
"One gate system ini adalah bagian dari adalah bagian dari ikhtiar kita dalam rangka untuk menata arus lalu lintas di masa pandemi terutama di masa weekend. Sehingga kita mampu ciptakan kondisi yang nyaman bagi seluruh pengguna jalan di Kota Yogyakarta," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, saat meninjau uji coba one gate system di Terminal Giwangan, Sabtu (23/10/2021).
Adapun sejumlah hal yang akan diperiksa petugas. Petugas akan memeriksa apakah penumpang bus pariwisata sudah mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama.
Petugas juga akan memberikan stiker yang membuktikan jika bus pariwisata itu sudah lolos dan akan ditentukan lokasi parkir. Sehingga bus pariwisata tidak perlu khawatir tak kebagian tempat parkir untuk mengantar wisatawan.
ADVERTISEMENT
Stiker yang ditempel di depan bus pariwisata untuk bisa masuk ke Kota Yogyakarta. Foto: Len/Tugu Jogja
"Sehingga dengan pola seperti ini nanti bus ini juga akan dapat kepastian parkir di mana. Jadi tidak harus muter-muter seperti zaman dulu, begitu masuk Jogja sudah tahu di mana parkir(nya)," ujarnya.
Sopir bus juga akan mendapatkan informasi rute perjalanan dari Terminal Giwangan menuju ke tempat parkir melalui aplikasi. Hal ini diharapkan kemacetan di Kota Yogyakarta bisa berkurang di akhir pekan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, mengungkapkan bahwa one gate system ini menjadi ikhtiar bersama agar pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta bisa tumbuh. Mengingat saat ini Yogyakarta sudah menerapkan PPKM level 2, ini juga menjadi antisipasi lonjakan wisatawan.
"Jogja masuk alhamdulilah di (PPKM) level 2 dan banyak kegiatan yang mulai beraktivitas mendekati normal khususnya di sektor pariwisata," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Ini (one gate system) jadi pengaturan atau manajemen lalu lintas untuk parkir (bus pariwisata) di 3 tempat khusus parkir," katanya.
Bagi bus pariwisata yang tak masuk ke Terminal Giwangan lebih dulu, dipastikan tidak bisa masuk ke Kota Yogyakarta. Pemerintah juga akan menindak tegas jika ada bus pariwisata yang parkir di pinggir jalan atau ada tempat parkir khusus yang memasukkan bus yang tidak masuk ke Terminal Giwangan untuk dilakukan pemeriksaan.