Buya Syafii soal Yunahar Ilyas: Walau Sakit Masih Beraktivitas

Konten Media Partner
3 Januari 2020 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Masjid Gedhe Kauman di mana ribuan warga mengantar kepergian Yunahar Ilyas, Jumat (3/1/2020). Foto: atx.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Masjid Gedhe Kauman di mana ribuan warga mengantar kepergian Yunahar Ilyas, Jumat (3/1/2020). Foto: atx.
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif alias Buya Syafii memiliki kenangan mendalam atas almarhum Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas yang meninggal dunia di Yogyakarta, Kamis (2/1/2020).
ADVERTISEMENT
“Dia seorang alim yang tak pernah mau istirahat. Walau sakit, masih saja beraktivitas ke mana-mana,” ujar Buya Jumat (3/1/2020).
Yunahar sendiri di mata Buya merupakan seorang kyai yang mengajar tafsir dan banyak menulis buku.
Sebagai seorang ulama, ujar Buya, Yunahar dikenalnya sebagai pengusung paham Islam jalan tengah atau Islam Wasathiyah.
“Dia mencoba, ya sebagai kader Muhammadiyah , mengusung Islam tengah, Islam Wasathiyah. Itu penting untuk Indonesia masa depan, tidak tidak ekstrim ke kanan tidak juga ekstrem kiri, tapi berada di tengah untuk menjadi wasit perabadan," katanya.
Buya mengaku, berpulangnya Yunahar, membuat Muhammadiyah harus kehilangan dua tokohnya sekaligus dalam waktu yang singkat.
“Kemarin kami kehilangan Bachtiar Effendi di usia yang masih muda juga, 61 tahun dan sekarang Yunahar dalam usia 63 tahun,” ujar Buya.
ADVERTISEMENT
Bahtiar Effendy sendiri merupakan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bidang Hubungan Luar Negeri yang wafat pada 21 November 2019 lalu. Sedangkan Yunahar menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid, dan Tabligh serta Wakil Ketua Umum MUI Pusat 2015-2020.
“Ya tapi ini takdir, kita tak bisa apa-apa,” ujarnya.
Buya menuturkan sebelum menghembuskan nafas terakhir, Yunahar diketahui sempat koma beberapa hari. (atx)