Candi Prambanan Hadirkan Pasar Medang untuk Gaet Wisatawan

Suasana Kawasan Candi Prambanan saat libur Lebaran 2024. Foto: M Wulan

Momen libur lebaran menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Tak bisa dipungkiri, kebanyakan dari 11,7 juta pemudik yang datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta turut menghabiskan waktu liburnya itu dengan berwisata ke berbagai destinasi.

Salah satu yang menjadi magnet wisatawan ialah Candi Prambanan. Melihat peluang itu, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau Injourney Destination Management (IDM) menghadirkan Pasar Medang yang menjadi ciri khas dari aktivitas wisata di Prambanan.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati mengatakan pengunjung Candi Prambanan di masa libur Lebaran hari pertama dan kedua itu tercatat hampir mencapai 15.000 pengunjung. Dengan adanya Pasar Medang, ia menyakini kunjungan wisatawan di Candi Prambanan akan terus bertambah.

"Pasar Medang hadir sebagai sebuah program yang memberikan experience terbaik bagi pengunjung di destinasi di mana harapannya ke depan program ini tidak hanya diterapkan di destinasi IDM saja, tetapi juga di destinasi DPSP lainnya," ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT TWC, Hetty Herawati, Sabtu (13/4/2024).

Hetty menjelaskan Pasar Medang selalu hadir secara tematik pada setiap eventnya. Tahun ini, pihaknya mengusung momen #LebarandiCandi dengan tema Kelana Cerita Tanah Jawa yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-15 April 2024 di Candi Prambanan hingga pukul 19.00 WIB.

Nantinya ada berbagai kegiatan menarik untuk berkenalan kembali dengan tradisi Jawa yang pernah eksis pada masanya.

Selain itu, pengunjung bisa merasakan pengalaman rasa, aksara dan budaya khas Jawa dengan melalui tiga aktivitas utama, yaitu Cipta Aksara bakal mengajak pengunjung untuk memiliki pengalaman mempelajari aksara Jawa melalui media olahan daur ulang atau kertas dwulang. Hasil karya yang dibuat oleh pengunjung dapat dibawa pulang sebagai souvenir.

Lalu ada Bhuvana Java mengajak pengunjung untuk mengenal salah satu kebudayaan Jawa di masa lampau yaitu maca lelakon weton atau membaca weton.

"Dan yang terakhir ada Sasana Kriya menawarkan berbagai pertunjukan kesenian daerah hingga parade penari dari pemeran Sendratari Ramayana yang melegenda. Kegiatan ini turut bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengangkat talenta-talenta potensial untuk turut mengembangkan pariwisata Indonesia," jelasnya.

Selain berbagai aktivitas menarik, ada juga suguhan kuliner yang menggiurkan turut dihadirkan di Pasar Medang kali ini.

Pengunjung bisa menikmati berbagai jenis daharan lawasan atau makanan tradisional mulai dari Beer Java, sate kere, oseng mercon, mi kopyok, wedang pring dan masih banyak lagi.

Selain itu juga terdapat beberapa jenis daharan anyaran atau jenis-jenis makanan yang telah berkembang saat ini yang bekerjasama dengan UMKM lokal di sekitar kawasan.

"Salah satu ciri khas Pasar Medang adalah untuk mengangkat lokalitas, tidak hanya dari jenis kegiatannya saja, namun juga untuk bekerjasama dengan pihak-pihak yang telah membangun dan mengembangkan lokalitas itu sendiri," pungkasnya.

(M Wulan)