Cerita Penjaga Makam soal Perusakan Nisan Salib di Yogyakarta

Konten Media Partner
6 April 2019 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cerita Penjaga Makam soal Perusakan Nisan Salib di Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sejumlah kayu penanda berbentu salib di pemakaman RS Bethesda, Mrican, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman dirusak, Sabtu )6/4/2019). Kejadian tersebut, diketahui oleh Hari Yuniarto, yang merupakan penanggung jawab makam.
ADVERTISEMENT
“Kejadiannya sore. Sekitar pukul 15.30,” terangnya.
Menurut penuturan Hari, saat itu ia mendapat panggilan telepon dari pihak keluarga yang anggota keluarganya dimakamkan di pemakaman RS Bethesda.
"Katanya ada pencabutan Salib di makam. Ya, saya langsung menuju ke sini. Dan sudah banyak orang dan ahli waris yang datang,” katanya di lokasi kejadian.
Setibanya di pemakaman, ia melihat sejumlah kayu penanda makam berbentuk salib yang sudah rusak. Ada yang tercabut dari makam, ada juga yang sudah hangus terbakar.
"Ada 8 yang dicabut. Yang 2 sudah saya pasang kembali. Kalau yang hangus ada sekitar dua atau tiga," imbuhnya.
Menurut Hari, selama ini belum pernah ada kejadian mencurigakan di kompleks pemakaman tersebut. Bahkan, setiap malamnya, pintu gerbang makam selalu ditutup, namun tidak dikunci.
ADVERTISEMENT
"Gerbang ditutup tapi gak digembong. Bagian besi penutup juga ada yang rusak," ucap Hari.
Saat ini, Hari mengaku bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut pada yayasan Betesda yang membawahi makam tersebut.
“Sudah (lapor). Tapi ke internal dulu, saya sudah bilang ke yayasan nanti ditindaklanjuti,” tandasnya. (fra)