Coding Bootcamp Gratis untuk Mahasiswa Lewat Zettacamp UPNVY

CTO ZettaByte, Chris Mugnier, saat memaparkan kerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY), Rabu (18/5/2022). Foto: Birgita/Tugu Jogja

Peranan teknologi dan pendidikan menjadi salah satu hal yang berjalan beriringan. Prodi Informatika Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) menggandeng salah satu platform yang berbasis utama di Singapura, ZettaByte untuk peningkatan mutu dan kemudahan akses bagi mahasiswa.

CTO ZettaByte, Chris Mugnier, memaparkan bahwa ia menyadari bahwa mutu dan kualitas pendidikan perlu ditingkatkan demi menghasilkan individu yang mumpuni. Berangkat dari perhatiannya terhadap teknologi digital dan juga pendidikan, ia berharap pelatihan bisa melahirkan banyak individu yang kompeten.

"Kami memutuskan untuk berkontribusi pada pendidikan untuk membuat pendidikan lebih baik, mudah diakses dan lebih mudah diaplikasikan akademisi dan mahasiswa. Harapannya ini bisa mengoptimasisi pendidikan yang melubatkan teknologi," kata Chris di kampus UPNVY pada Rabu (18/5/2022).

Chris melihat saat ini ada cukup banyak institusi yang berdiri namun tak seluruhnya dibekali dengan fasilitas, mentor serta akses yang mumpuni. Karenanya, ia memulai dari solusi kecil dengan ZettaByte melalui program pelatihan ZettaCamp yang melibatkan kampus UPNVY dalam peningkatan kompetensi peserta di bidang coding dan programing.

"Kita mulai dari solusi kecil dan membuat bagaimana evaluasi lebih mudah. Kita menyadari hal penting di edukasi adalah evaluasi. Kita fokus pada membuat evaluasi online untuk membuat mahasiswa dan dosen memanage hal itu," katanya.

Ketua Jurusan Informatika UPNVY, Dr. Awang Hendrianto Pratomo, ST, MT, mengatakan bahwa sejumlah 30 peserta yang terdiri dari civitas akademik UPNVY dilibatkan dalam ZettaCamp batch 3. Besar harapannya agar mahasiswa memiliki kemampuan dan skil melalui jurusan yang mereka ampu.

"Diharapkan ini bisa meningkatkan skil pemrograman bagi mahasiswa jurusan informatika. Nantinya diharapkan mereka bisa mengembangkan IoT dan AI," katanya.

Kerja sama antara ZettaByte dan UPNVY. Foto: istimewa

"Kegiatan ini diikuti 30 mahasiswa setiap periode pelaksanaan. Pelaksanaanya dikombinasikan secara daring dan luring," katanya.

Kemudian Chris berharap melalui ZettaByte ini mahasiswa UPNVY yang menjalani pelatihan coding ini bisa memiliki kapasitas dan mampu menghasilkan karya untuk mereka sendiri.

"Setelah 3 bulan menjalani pelatihan, diharapkan bisa megkreasikan software dan dibayar untuk itu. Yang terpenting setelah mendapat pelatihan itu adalah Anda bisa menciptakan sesuatu dan menghasilkan uang dari hal yang Anda ciptakan," katanya.

"Penandatangan kerjasama ini ini undtuk emberikan era baru setelah sertifikasi untuk kemudahan bekerja. Saya yakini ini membawa banyak dampak positif bagi UPNVY, mahasiswa dan banyak pihak lainnya," pungkas Chris.