Curhat Tenaga Pendidik di Gunungkidul Terganggu Polusi Suara dari Parkiran Bus

Ilustrasi parkiran bus. Foto: Tugu Jogja

Tenaga pendidik di seputaran destinasi wisata HeHa View yang berada di Kapanewon Patuk Gunungkidul mengeluhkan polusi suara yang ditimbulkan dari bus-bus yang parkir di belakang sekolah mereka.

Keluhan tersebut diunggah oleh salah satu pemilik akun Twitter Astiha (COMMISSIONS OPEN) @astiha draw. Pemilik akun menulis :

YTH. Bapak @herry zudianto. bolehkah saya mengeluhkan polusi suara oleh bus-bus yang mengantar pariwisatawan ke HeHa Sky View?

Halaman parkir Heha Sky View menempel langsung dengan area sekolah kami Pak. Entah disadari oleh para supir bus atau tidak tapi dengan menghidupkan (..)

(..) mesin bus dan membunyikan klakson berirama di saat sedang ada proses belajar mengajar sebetulnya sangat mengganggu kami. Mesin bus-bus yang dibiarkan menyala sepanjang hari mendengung di telinga kami, getaran mesin pun membuat jendela-jendela kelas bergetar. (..)

Belum lagi ketika serombongang supir bus yang merasa bosan mulai adu keras membunyikan klakson di area parkir. Kami sedang belajar Pak, para sisa sedang menempa ilmu di sini.

Yang tak kalah buruk, mushola kami letaknya beradu tembok dengan area parkir Heha Sky View (..)

(..) dan tidak jarang klakson dibunyikan saat waktu sholat.

Sebagai tokoh yang saya yakin concern terhadap pendidikan anak bangsa, saya mohon Kepada Bapak sebagai pemilik langsung Heha Sky View untuk memberikan perhatian khusus.

Demikian saya sampaikan keluhan yang sudah lama menjadi unek-unek kami sebagai warga sekolah Pak.

Saya terpaksa menyampaikan langsung kepada Bapak, dengan harapan akan mendapatkan solusi langsung.

Terimaksih saya ucapkan atas perhatiannya, Salam

Postingan ternyata mendapat respon dari Herry Zudianto yang diketahui sebagai salah satu owner HeHa Sky View. Melalui akunnya kang herry z @herry zudianto, ia pun merespons hal itu.

"Terima kasih ya utk informasinya. Sudah didiskusikan solusi tindak lanjutnya oleh manajemen dan pihak Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) selaku pengelola lahan parkir," tulis mantan Wali Kota Yogyakarta ini.

Setelah ditelusuri, ternyata sekolah tersebut adalah SMP N 1 Patuk. Salah satu guru di SMP N 1 Patuk yang enggan disebutkan namanya membenarkan jika mereka sering terganggu dengan suara dari bus-bus yang terparkir di belakang sekolah mereka.

"Iya benar. Biasanya jam-jam 10 ke atas yaitu saat wisatawan mulai berdatangan," ujar dia.

Kepala Sekolah SMP N 1 Patuk, Rahman mengatakan jika ditanya apakah SMP N 1 Patuk terganggu dengan suara bis dan klakson bis. Kadang ketika murid-murid di SMP tersebut tengah ujian, baik pengayaan tengah Semester ( PTS) atau ASPD terus ada bunyi klakson memang murud-murid akan buyar konsentrasinya

"Ya memang terganggu dengan kebisingan itu sebenarnya," terang dia.

Hanya saja sejauh ini pihaknya belum pernah mengirim surat atau apapun kepada He Ha dan pihak manapun. Dia heran dengan munculnya postingan keluhan tersebut di media sosial. Sehingga dia akan berusaha melakukan klarifikasi ke keluarga besar SMP N 1 Patuk.

"Tapi kok ada postingan seperti itu? Kami juga belum tahu. Kami akan bertanya ke semua Kekuarga SMP N 1 PATUK," ujar dia.