Daging Tak Layak Konsumsi Ditemukan Dijual di Pasar Rejowinangun Magelang

Ilustrasi daging. Foto: Tugu Jogja

Meningkatnya permintaan daging ayam dan sapi pada bulan Ramadhan dan menjelang lebaran, menjadi peluang bagi para penjual daging untuk berbuat tidak benar.

Dari hasil operasi pasar yang dilakukan bersama atau gabungan dari berbagai OPD, serta pihak kepolisian Kota Magelang, mendapati daging ayam yang tidak layak konsumsi serta daging yang salah dalam proses pemotongannya.

“Kemarin Kamis kita telah mengadakan operasi pasar di pasar Rejowinangun. Kegiatan itu dalam rangka pengamanan dan menjamin bahan pangan yang beredar di masyarakat benar-benar dalam keadaan baik atau layak konsumsi," terang Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Magelang, Diana Widiastuti, Jumat (14/4/2023).

Menggunakan alat pengukur PH meter, daging yang dijual oleh para pedagang dicek guna memastikan kondisinya benar-benar layak dikonsumsi. Dalam operasi pasar tersebut ditemukan 5 kilogram daging ayam yang tidak layak konsumsi karena kondisinya sudah mulai membusuk. Selain itu petugas juga menyita 1,5 kilogram kepala ayam yang proses pemotongannya dianggap salah.

"Kemarin langsung kita sita, karena memang sebenarnya tidak layak jual, karena sudah membusuk. Kita sita dan tentunya kita musnahkan," lanjut Diana.

Operasi pasar atau pengawasan bahan pangan yang beredar ini mendapat respons positif oleh konsumen. Mereka merasa lebih tenang dan aman saat membeli di pasar.

“Kemarin kita juga sempatkan untuk menemui beberapa pembeli daging, ternyata mereka merasa senang dengan adanya pengawasan yang kita lakukan. Karena pengawasan yang kita lakukan kemarin itu memang salah satu upaya melindungi konsumen." pungkas Diana. (her)