Dana Rp 4,9 M Digelontorkan untuk Jalur Wisata Embung Bansari Temanggung

Grounbreaking rekonstruksi jalan akses Embung Bansari, Kabupaten Temanggung mulai dilakukan, Senin (22/8/2022). Foto: ari/Tugu Jogja

Kedatangan Presiden Jokowi meresmikan Embung Bansari pada (14/12/2021) sekaligus untuk meninjau kawasan Food Estate, di punggung Gunung Sindoro Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung membawa berkah. Pasalnya, saat datang akses jalan masih berupa terasahan batu, sehingga dianggap akses jalan kurang mendukung salah satu lokasi wisata andalan Temanggung tersebut.

Maka kala itu anggota DPR RI Komisi V Sujadi langsung meminta kepada Jokowi agar memperhatikan akses jalan yang juga mendukung kawasan Food Estate, kawasan hortikultura sebagai lumbung ketahanan pangan Pulau Jawa bahkan Indonesia ini. Alhasil, melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebesar Rp4,9 miliar untuk membangun jalan sepanjang 2,2 kilometer di kawasan ini.

"Syukur alhamdulillah jalan yang dijanjikan Pak Menteri itu direalisasi. Jadi ceritanya begini, waktu itu ada Presiden ada Pak Menteri saya cerita, saya ngobrol sama Pak Menteri, wong ada desa jalannya jelek didatangi Presiden mosok sesuk ora apik (mosok besok tidak dibangun)," katanya dalam acara groundbreaking rekonstruksi jalan akses Embung Bansari, Kabupaten Temanggung mulai dilakukan, Senin (22/8/2022).

Jalan sepanjang 2,2 kilometer yang akan dibangun dengan dana sebesar Rp4,9 miliar ini untuk mendukung sektor pariwisata yang ada di punggung Gunung Sindoro. Adanya investasi ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan desa-desa yang ada di Kecamatan Bansari. Peran Pemerintah Desa sangat penting, sebab keberedaan Embung Bansari harus bisa membawa asas kemanfaatan bagi masyarakat.

Sekda Temanggung Hary Agung Prabowo menyambut baik bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut. Pasalnya, dengan adanya bantuan ini ke depan bisa membantu pembangunan hingga pendapatan masyarakat di Kabupaten Temanggung pada umumnya dan Bansari pada khususnya.

"Ini luar biasa, akses jalan dalam rangka untuk peningkatan pertanian dan pariwisata. Pendapatan besar desa salah satunya dari pariwisata. Oleh karena itu, Kepala Desa bersama unsur BUMDES nya harus meningkatkan pariwisata, tingkatkan juga kembali medsosnya, bisa komunikasi dengan Kominfo agar pariwisata bisa terdongkrak. Supaya ada peningkatan PAD bagi desa, dengan begitu bisa meningkatkan pula sarana prasarana yang ada di embung, termasuk perbaikan sanitasi,"katanya. (ari)