Konten Media Partner

Daop 6 Jalankan KA Tambahan Untuk Akomodir Kebutuhan Tiket Arus Balik Lebaran

17 April 2024 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Stasiun Yogyakarta yang dipadati penumpang. Foto: M Wulan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stasiun Yogyakarta yang dipadati penumpang. Foto: M Wulan
ADVERTISEMENT
Permintaan terhadap tiket Kereta Api (KA) di penghujung libur lebaran 2024 ini rupanya masih cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan saat ini masih banyak wisatawan yang melakukan perjalanan arus baliknya salah satunya ke arah Jakarta.
Guna mengakomodir tingginya permintaan itu, Daop 6 ikut menjalankan KA tambahan menuju Stasiun Pasar Senen. Ia menjelaskan KA tambahan tersebut akan berhenti dan menaikturunkan penumpang di beberapa stasiun Daop 6 Yogyakarta seperti Solobalapan, Klaten, Yogyakarta, dan Wates.
"Jadwal keberangkatan untuk relasi Solo Balapan – Pasar Senen tanggal 19 -21 April 2024 dan untuk relasi Pasar Senen – Solo Balapan tanggal 20 – 22 April 2024," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Rabu (17/4/2024).
Rencananya, KA tambahan itu akan berangkat dari Stasiun Solo Balapan pukul 23.50 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 08.30 WIB. Adapun kelas pelayanan yang ditawarkan pun tersedia untuk kelas eksekutif dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Krisbiantoro menuturkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik arus balik sudah dapat membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket KA lainnya. Kata dia, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Sebelumnya, Daop 6 mencatat jumlah kedatangan penumpang sebanyak 23.387 orang pada Selasa (16/4) dan hari ini diperkirakan ada sebanyak 16.921 penumpang.
"Belum lagi jumlah kedatangan pada H+1 hingga H+4 Lebaran yang berada di atas 27.000 penumpang per harinya. Sehingga Daop 6 memperkirakan permintaan terhadap KA di arus balik ini masih akan tinggi hingga 21 April 2024," pungkasnya.
(M Wulan)