Konten Media Partner

Sektor Pariwisata Duduki Peringkat ke-2 Penyumbang PDRB di Yogyakarta

10 April 2018 12:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sektor Pariwisata Duduki Peringkat ke-2 Penyumbang PDRB di Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peringkat sektor pariwisata dalam menyumbang Product Domestic Regional Bruto (PDRB) di Yogyakarta mengalami kenaikan. Dari 17 sektor lapangan usaha, sektor pariwisata berada di peringkat kedua penyumbang PDRB wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Industri pariwisata di DIY ini hanya kalah dari industri pengolahan. Dari 17 sektor usaha, industri pariwisata menyumbang 10,12 % PDRB. Meski di bawah industri pengolahan namun pertumbuhan di tahun 2017 cukup bagus karena mencapai 8,9 % seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke DIY.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta mengatakan, kontrobusi sektor pariwisata DIY di urutan kedua ini menunjukkan jika sektor tersier yaitu sektor jasa sudah mendominasi di DIY. Namun demikian, sektor industri pariwisata di DIY masih perlu pemertaan.
"Dari sisi geografis, industri akomodasi, makanan dan minuman tumbuh baik di wilayah tengah yaitu Sleman, Jogja dan Bantul. Tetapi untuk wilayah Gunungkidul dan Kulonprogo belum banyak dilirik," tuturnya, Selasa (10/4/2018) di kantornya.
ADVERTISEMENT
Kendati sektor akomodasi, makan dan minum belum terangkat di Kulonprogo dan Gunungkidul, tetapi ia yakin dengan adanya bandara baru di Kulonprogo maka sektor ini akan menyamai wilayah tengah DIY. Ia mengakui, sektor jasa seperti hotel dan restoran memang masih didominasi wilayah tengah.
Tahun lalu, pergerakan atau perjalanan wisatawan di DIY mencapai angka 23 juta sementara nasional 265 juta. Perherakan wisata akan bertambah sangat cepat dengan adanya event-event internasional yang diselenggarakan oleh berbagai pihak.
Tahun 2018 ini, pihaknya optimis jumlah kunjungan ataupun pergerakan wisatawan di DIY akan tumbuh 15 % dibanding tahun lalu. Ia berharap, bandara baru di Kulonprogo New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan mendongkrak jumlah wisatawan.
"Wisatawan Mancanegara yang menginap di DIY ada 400 ribu sementara wisatawan domestik hampir 5 juta orang,"tambahnya.
ADVERTISEMENT
Wisatawan-wisatawan yang hadir di Yogyakarta sebagian besar menginap di hotel yang berada di Kota Yogyakarta dan Sleman. Sehingga pendapatan dari sektor ini lebih banyak dinikmati wilayah tengah. (erl)