Konten Media Partner

Dekatkan Diri dengan Calon Mahasiswa, UII Berniat Dirikan Kampus di luar Yogyakarta

8 Oktober 2018 15:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dekatkan Diri dengan Calon Mahasiswa, UII Berniat Dirikan Kampus di luar Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Islam Indonesia (UII) berniat kembali membangun kampus-kampus baru di luar DIY. Pendirian kampus di luar DIY ini untuk menyaring mahasiswa-mahasiswa di luar DIY yang selama ini kesulitan untuk masuk ke universitas di DIY, salah satunya di UII. Di samping itu, pendirian tersebut juga untuk semakin mendekatkan diri dengan calon mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Rektor UII, Fathul Wahid mengatakan, UII sangat ingin menyebar manfaat keberadaan kampus tersebut di luar DIY, sehingga mereka menginginkan adanya kampus UII di luar DIY. Saat ini, pihaknya masih menggodok rencana pendirian kampus UII di luar DIY agar ketika pelaksanaan bisa maksimal.
"Kami tengah menggodok rencana itu (pendirian kampus di luar DIY-red), karena itu implikasinya akan kemana-mana," tuturnya, Senin (8/10).
Menurut Fathul, rencana pendirian kampus UII di luar DIY tersebut nantinya akan berimplikasi ke hal yang lain seperti regulasi. Regulasi mendirikan kampus UII di luar DIY tersebut sebenarnya sangat memungkinkan untuk saat ini. Hanya saja, pihaknya juga menyiapkan regulasi intern untuk mengatur berbagai hal.
Rencana pendirian kampus di luar DIY, tersebut terinspirasi dari sejarah UII. Di mana sebenarnya, UII pernah memiliki 22 fakultas namun tidak berada di DIY. Seperti di Gorontalo, Madiun, Cirebon, Bangil, Solo ataupun Purwokerto. Namun karena ada kebijakan dari pemerintah pusat yang mengharuskan jika kampus harus dalam satu kota, maka fakultas-fakultas di luar kota dilikuidasi dan dipindah ke DIY.
ADVERTISEMENT
"Yang lain kita lepas, itu sekitar tahun 1960-an awal,"ujarnya.
Jika saat ini di Madiun masih ada UII Madiun, maka itu sebenarnya dulu adalah UII namun saat ini sudah tidak ada hubungannya dengan UII DIY. Fakultas Tharbiyah di Gorontalo sekarang menjadi bagian dari UIN setempat, Fakultas Kedokteran UII sudah menjadi bagian dari Universitas Muhammadiyah Solo (UNS).
Kendati masih ada, namun dalam pendirian tersebut bukan menghidupkan kembali atau menarik kembali UII di luar kota yang sudah menjaidi bagian dari kampus lain. Namun pihaknya akan membuat kampus yang baru. Namun lokasinya saat ini masih dalam penggodokan.
"Entah kita akan bidik Kalimantan, entah Jakarta atau kota lain kini sedang kaji terlebih dahulu,"tuturnya. (erl/adn)