Dikpora Yogyakarta Kenalkan Pembelajaran Berbasis Android

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY meluncurkan program Jogja Belajar berbasis android. Platform pembelajaran secara online yang mereka beri mama JB Clasa ini sebenarnya telah diluncurkan sejak tahun 2015 lalu, namun masih berbasis web.

Oleh karena itu, di akhir tahun 2018 ini, Disdikpora mencoba meluncurkan hasil inovasi mereka dengan meluncurkan Jogja Belajar berbasis android, JB Class Istimewa. Peluncuran program pembelajaran berbasis android ini merupakan upaya dari pemerintah DIY menyambut era industri 4.0 dan juga upaya mewujudkan Jogja Smart Education.

Kepala Balai Tekomdik Dikpora DIY, Isti Triasih mengungkapkan, pembelajaran maya ini diluncurkan terbatas untuk masyarakat Yogyakarta dan bisa diakses secara gratis. Pembelajaran secara maya, JB Class sebenarnya sudah ada tetapi berbasis web. Karena itu, jumlah pengakses hingga tahun 2018 ini belum begitu banyak.

"Usernya sudah mencapai 27.631 dan yang memanfaatkan untuk kelas online sudah 4.842 orang dan 8.204 orang untuk konten pembelajaran. Hal ini sebagai upaya pemerataan pembelajaran yang ada DIY,"ujarnya.

JB Class merupakan sebuah aplikasi learning management system berbasis methode website yang dirancang sebagai media tambahan atau pengayaaan pembelajaran. JB Class ini diwujudkan untuk melengkapi pembelajaran konvensional yang ada saat ini.

Berkolaborasi dengan Google, pihaknya berusaha memberikan layanan pendidikan digital unggulan di DIY. Di tingkat propinsi, memang baru yang telah meluncurkan program pembelajaran berbasis online tersebut. Layanan pembelajaran ini tentu akan memudahkan guru dan siswa meski berada di daerah pelosok sekalipun.

JB Class ini berisi tentang pendelegasian tugas dari seorang guru kepada muridnya. Selain itu, JB Class juga bisa digunakan untuk kelas online karena memungkinkan adanya interaksi pembahasan materi-materi tertentu, bahkan ke depan untuk interaksi antara orangtua murid dengan pihak sekolah.

"Untuk sementara bisa diakses di DIY karena untuk login masih menggunakan nomor induk siswa ataupun nomor induk kepegawaian guru,"tambahnya.

Presiden Direktur PT Duta Digital Information, Arya Sanjaya, perusahaannya memang melakukan sinergi pemerintah DIY mengembangkan rumah belajar di Yogyakarta. Bersama pemerintah pihaknya berusaha meningkatkan domain jogjabelajar.org yang selama diakses untuk JB Class dengan meningkatkan fitur dan kelengkapannya.

"Kami berusaha meningkatkan peran serta pendidik dan tenaga pendidik. Semuanya bisa mendapatkan kompetensi dan kecakapan di era tehnologi informasi,"tegasnya. (erl)