Konten Media Partner

Dispar Sleman Optimis Target Kunjungan Wisatawan 2024 Tercapai

15 Oktober 2024 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: wisata pantai di Sleman/Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: wisata pantai di Sleman/Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman yakin bahwa target kunjungan wisatawan di wilayahnya akan tercapai dengan event-event yang tersisa hingga akhir tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid menyampaikan jika beberapa event internasional tersisa akan mendongkrang jumlah kunjungan wisatawan seperti AUO Run, Pink Ribbon Run, Jogja International Heritage Walk.
Dirinya menyebut disamping event internasional, event lokal juga tidak kalah menarik seperti pentas musik dan budaya di Candi Prambanan dan Ratu Boko.
Sebagai daerah yang memiliki banyak kampus, Bumi sembada juga disebutnya punya dampak tersendiri terhadap dunia pariwisata. “kegiatan wisuda beberapa universitas yang masih akan dilaksanakan sampai dengan akhir tahun 2024,” katanya saat dihubungi Tugu Jogja, Selasa (15/10/2024).
Pihaknya juga menyebut beberapa event yang diselenggarakan seperti travel dialog antar daerah dan table top dengan bersama dengan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur membuka peluang pengenalan destinasi wisata di Yogyakarta yang cukup efisien karena sebagian besar wisata berada di Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
“Tercatan 10 destinasi dari Kabupaten Sleman yang diikutkan dalam kegiatan tersebut yang telah mendapatkan komitmen minimal 10 bus untuk mengunjungi destinasi setiap minggunya mulai November sampai dengan akhir Desember 2024,” katanya.
Ishadi menyampaikan jika Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah dengan destinasi wisata favorit di setiap penghujung tahun.
Mengejar Target
Ishadi menyampaikan target wisatawan Kabupaten Sleman tahun 2024 sebesar 7,5 juta pengunjung. Ia optimis hal tersebut dapat dilampaui. Hingga tanggal 30 September, kunjungan wisata di Bumi Sembada sudah mencapai 661 ribu orang.
“Kunjungan tertinggi terjadi pada periode libur anak sekolah pada bulan Juni dan Juli sebanyak 1,37 juta, dan kunjungan terendah pada periode puasa atau bulan maret sebanyak 295 ribu,” katanta.
ADVERTISEMENT
Dongkrak PAD Hingga Rp283,53 Miliar
Hingga 30 September 2024, Ishadi menyebut sektor pariwisata telah berkontribusi terhadap PAD sebesar 34,74 persen atau Rp283,53 M
Kontribusi PAD sektor pariwisata terhadap total PAD Kabupaten Sleman sampai dengan 30 September 2024 adalah sebesar 34,74% atau setara dengan Rp283,53 miliar. Sementara untuk sumbangan dari sektor pajak mencapai 98,34 persen atau Rp278,8 miliar
Pendapatan dari sektor pajak disebutnya merupakan pendapatan terbesar dari pendapatan sektor lainnya. Sementara untuk retribusi disebutnya menyumbang Rp13,96 persen atau setara dengan Rp3,96. Sedangkan untuk pendapatan lainnya sebesar 0,27 persen atau sekitar Rp761 juta.
Dari total pajak yang diterima, 49,32 persen berasal dari pajak restoran setara Rp137,5 Miliar, 44,92 persen dari paka hotel atau sebesar Rp125,23 Miliar dan 5,77 persen dari pajak hiburan atau sebesar 16,09 Miliar. (Hadid Husaini).
ADVERTISEMENT