Dosen FH UAJY Terpilih Jadi Ketua Departemen Riset APHTN-HAN

Riawan Tjandra, Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FH UAJY) yang terpilih jadi Ketua Departemen Riset dan Publikasi APHTN-HAN. Foto: istimewa.

Riawan Tjandra, Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FH UAJY) terpilih menjadi Ketua Departemen Riset dan Publikasi Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) periode 2021-2025.

Hal ini tentu saja menjadi prestasi yang membanggakan bagi UAJY. Sebagai informasi, APHTN-HAN sudah berdiri selama 41 tahun dan menjadi wadah bagi profesi pengajar di bidang Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi.

APHTN-HAN memiliki tugas pokok di bidang kurikulum dan akademik yang berfungsi untuk mengkaji, merumuskan, dan melakukan peninjauan terhadap kurikulum di bidang Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi.

“Sesuai dengan pedoman akreditasi perguruan tinggi, profesi ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam rangka memberikan nilai lebih kepada institusi yang dilakukan akreditasi jika ada dosen yang bergabung menjadi pengurus atau anggota dari APHTN-HAN,” ungkap Riawan, Rabu (3/3/2021).

Sistem pemilihan kepengurusan diatur dalam AD/ART dari APHTN-HAN yang di mana pedoman tersebut akan selalu dikaji dan ditinjau untuk dilakukan penyempurnaan. Pemilihan akan berlangsung setiap 5 tahun sekali.

Riawan telah menjabat di struktur kepengurusan APHTN-HAN selama beberapa periode. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal. Kemudian pada pada periode 2021-2025 Riawan diberi amanah untuk menjabat sebagai Ketua Riset dan Publikasi APHTN-HAN.

Tugas dari Ketua Riset dan Publikasi APHTN-HAN di antaranya mengkoordinir anggota pada departemen untuk menyiapkan dan melaksanakan riset-riset dalam bidang Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara baik dilakukan oleh pengajar di lingkungan asosiasi maupun melibatkan para dosen di perguruan tinggi serta dapat bekerjasama dengan pihak lain. Selain itu, selalu melaksanakan Konferensi Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara yang dilaksanakan rutin di setiap tahun dengan tempat yang berbeda.

“Terakhir dilaksanakan di Universitas Mulawarman Samarinda,” ungkap Riawan.

Ketua Riset dan Publikasi APHTN-HAN juga bertugas untuk melakukan pengkajian atas isu-isu aktual di bidang Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara serta melakukan publikasi atas hasil riset. Terakhir, melakukan kajian-kajian yang berkaitan dengan penguatan dan pengembangan materi kuliah di bidang Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara yang bertumpu pada riset.

Departemen Riset dan Publikasi saat ini sedang melakukan pengembangan website sehingga nanti dapat segera launching. Website ini nanti juga akan diisi link untuk riset dan publikasi.

Bersama dengan APHTN-HAN, Riawan ingin memberikan kontribusinya seperti melakukan penajaman dan penguatan atas produk-produk dari lembaga negara, memberikan sumbang saran maupun kontribusi akademik bagi pengembangan kurikulum akademik di bidang Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara sebagai partner dari Kemendikbud, menyiapkan ahli-ahli yang dapat membantu mengambil kebijakan negara baik di lembaga tinggi negara pusat hingga daerah agar produk yang dihasilkan oleh pemerintah sungguh-sungguh memberikan manfaat kepada masyarakat dan manfaat luas, serta berkontribusi pada persemaian bagi proses regenerasi tenaga edukatif di perguruan tinggi agar dengan terlibat pada kajian-kajian APHTN-HAN mereka akan lebih berkualitas dalam melaksanakan fungsi Pendidikan, Pengajaran hingga Penelitian.

Dalam lingkup universitas, Riawan menjabat sebagai Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara UAJY. Ia sudah melakukan pengkajian mata kuliah yang sungguh dibutuhkan mahasiswa dan pemerintah.

“Fakultas Hukum UAJY bagian Hukum Administrasi Negara telah membuat mata kuliah Hukum Pengadaan Barang dan Jasa yang bekerjasama dengan LKPP. Mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah pertama yang dibentuk dari seluruh Perguruan Tinggi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengkajian mata kuliah ini diharapkan dapat membuat mahasiswa UAJY menjadi mahir dan memiliki wawasan yang lebih luas,” jelas Riawan.