Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Dosen UAJY Ikuti Pengembangan Kepemimpinan di Singapura
26 Juli 2023 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seorang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), R.A. Vita N.P. Astuti melakukan program pengembangan kepemimpinan dalam United Board (UB) Fellowship 2023 di Singapore Management University (SMU) Singapura.
Sebelumnya Vita mengikuti seleksi United Board Fellowship Program pada tahun 2018 dan dinyatakan lolos sebagai perwakilan UAJY. Dalam program tersebut ada 3 tahap yakni: Summer Institute, Asian Placement, dan Asia Seminar.
Ia pun mempelajari sederet hal mengenai kepemimpinan budaya barat, kepemimpinan perempuan, hingga membandingkan kepemimpinan barat dan timur. Vita mengungkapkan bahwa ia senang mendapatkan kesempatan untuk mewakili UAJY dalam program UB Fellowship di mana ia bisa bertukar pengalaman dan cerita kepada tenaga pendidik lain di dunia.
ADVERTISEMENT
“Ada dari Vietnam, Myanmar, Filipina dan lain-lain. Kami kumpul semua dan kami saling belajar bagaimana leadership di universitas mereka, bagaimana budaya mereka, bagaimana di negara mereka, nah pengalaman masing-masing orang itu sangat berbeda,” jelas Vita.
Vita berencana akan membagikan ilmunya kepada mahasiswa UAJY, salah satunya bekerjasama dengan Kantor Kemahasiswaan, Alumni, dan Campus Ministry (KKACM) untuk mengadakan training kepada mahasiswa. Vita berharap kepada mahasiswa-mahasiswa UAJY dapat menjadi seorang leader yang baik yang dapat menurunkan egonya untuk mau dipimpin dengan seseorang dan memperluas koneksi (networking).
“Kita harus terbuka terhadap kerja sama, mencari teman dan menjalin pertemanan paling penting dalam sebuah leadership. Selain itu, kita juga terbuka untuk menjadi seorang pemimpin yang dipimpin. Menurut saya kedua hal itu yang paling penting dalam sebuah kepemimpinan,” tutup Vita.
ADVERTISEMENT