DPRD DIY Dorong Tepus, Gunungkidul Jadi Percontohan Tempat Pengolahan Sampah

Sampah yang menumpuk di Kapanewon Tepus, Gunungkidul. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Kapanewon (Kecamatan) Tepus, Gunungkidul didorong untuk menjadi percontohan tempat pengolahan sampah. Hal ini berkaitan dengan potensi wisata pantai di sana.

"Untuk Gunungkidul saya pengen gimana caranya, Kapanewon Tepus ini jadi percontohan pengolahan sampah. Apalagi disini ada tempat wisata," ujar Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga saat berkunjung ke Kelurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Selasa (31/05/2022).

Sampah menjadi salah satu hal yang penting di suatu destinasi wisata. Menurutnya, wisata akan menjadi tempat yang aman dan nyaman apabila sampah dapat dikelola dengan baik.

Ia pun menyinggung masalah TPST Piyungan yang terjadi beberapa waktu lalu. Gunungkidul memang tidak menjadi salah satu kabupaten yang merasakan dampak dari penutupan TPST tersebut. Namun Ia meminta agar pemerintah tetap memikirkan masalah sampah didaerah setempat.

"Coba kita buat percontohan di Tepus. Kalau ada kelompok pengelola wisata, maka juga perlu ada kelompok pengelola sampah," ujarnya.

Ia mengatakan apabila wilayah ini ada pengelolaan sampah yang baik, wisatawan akan percaya bahwa Gunungkidul adalah tempat wisata yang indah, bersih dan sehat.

Komisi C DPRD DIY saat mengunjungi Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul. Foto: Sandra/Tugu Jogja

Lurah Tepus, Hendro Praptopo mengungkapkan bahwa saat ini Pokdarwis (kelompok sadar wisata) menyewa lahan untuk mengelola sampah kepada warga. Hingga kini lahan pengelolaan sampah sudah pindah berkali-kali.

"(Tempat pengelolaan sampah) sudah pindah berapa kali, ketika sudah menimbun banyak, pasti akan timbul masalah," ujarnya.

Saat ini pihaknya berupaya untuk mencari lahan yang jauh dari pemukiman warga. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada warga setempat.

Ia berharap dari pemerintah agar adanya bantuan tempat pengelohan sampah di Kapanewon Tepus. (Maria Wulan)