DPRD DIY Melantik 4 Pimpinan Dewan Periode 2024-2029

DPRD DIY melantik 4 Pimpinan Dewan periode 2024-2028. Foto: Istimewa.

Rapat Paripurna DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melantik secara resmi 4 Pimpinan Dewan periode 2024-2029. Mereka mengucapkan sumpah janji Pimpinan pada Rabu (23/10/2024) di Gedung DPRD Yogyakarta.

Keempat Pimpinan DPRD DIY yang dilantik adalah Nuryadi dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai ketua, Budi Waljiman (Fraksi Gerindra) sebagai wakil 'ketua 1, Imam Taufik (Fraksi PKS) sebagai wakil ketua 2, dan Umaruddin Masdar (Fraksi PKB) sebagåi wakil ketua 3.

Pada proses pelantikan itu, mereka mengucap sumpah dan janji yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta Setyawan Hartono dan disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir.

"Saya sebagai ketua dan pimpinan lainnya berjanji akan memenuhi kewajiban akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengani fungsi legislasi, berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keharmonisan hubungan antara lembaga legislatif dan eksekutif di provinsi DIY,” ucap Ketua DPRD DIY Nuryadi.

Dalam lanjutan sumpahnya mereka mengatakan, berkontribusi nyata dalam menjawab tantangan yang ada di DIY. Tantangan ekonomi, kesejahteraan sosial hingga penguatan sektor pariwisata dan kebudayaan.

Mereka secara bersama-sama akan menjaga harmoni lembaga DPRD DIY secara eksekutif, mengoptimalkan peran legislasi dalam menghasilkan peraturan daerah yang sesuai aspirasi masyarakat DIY, serta memastikan pengelolaan anggaran dan pengawasan agar tepat sasaran.

Nuryadi sendiri, telah melalui dua periode menjabat Ketua DPRD. Ia mengatakan siap melanjutkan janjinya menyerap aspirasi rakyat secara langsung dan memperjuangkan isu-isu strategis terkait pembangunan, kebudayaan dan kesejahteraan rakyat.

"Kami berkomitmen dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi berbagai tantangan di DIY, mencakup pengembangan ekonom hingga penguatan sektor pariwisata dan kebudayaan", kata Nuryadi pada sumpahnya.

Selain itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengatakan wakil rakyat adalah kedudukan yang amat terhormat karena pemilihannya dilakukan secara langsung oleh rakyat.

Dengan begitu, kedudukan tersebut merupakan mekanisme perwujudan kedaulatan rakyat sekaligus sebagai pengemban kehendak dan aspirasi rakyat.

"Konsekuensinya adalah bahwa pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dewan harus pada upaya mengemban kepercayaan rakyat tersebut. Mengorbankan kepercayaan rakyat karena pertimbangan dan kepentingan di luar itu merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan kedudukan terhormat yang diamanahkan anahkan oleh rakyat," ucap Sri Paduka Sultan dan Gubernur DIY itu .

Sultan berharap pimpinan dan anggota DPRD DIY dapat mendukung dan bekerja bersama Pempov DIY untuk menerjemahkan konsep otonomi ke dalam berbagai perangkat hukum dan peraturan daerah yang diperlukan bagi kemandirian dan kesejahteraan rakyat di Yogyakarta.

"Semoga kita bersama diberi kemampuan bersinergi membangun DIY melalui misi dan peran kita masing-masing secara sinergis atas dasar win-win partnership dengan sebesar-besarnya tanggung jawab atas mandat yang sudah diberikan oIeh rakyat,' ucap Sultan.

Penulis : Len