Konten Media Partner

DPRD DIY Sampaikan Harapan Warga Jogja Usai Pelantikan Gubernur dan Wagub

10 Oktober 2022 14:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Pakualam X di Istana Negara, Senin (10/10/2022). Foto: dok. Humas Pemda DIY.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Pakualam X di Istana Negara, Senin (10/10/2022). Foto: dok. Humas Pemda DIY.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah melantik Sultan HB X dan KGPAA Pakualam X menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Senin (10/10/2022).
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah pada 9 Agustus 2022 DPRD DIY sudah menjalankan tugasnya untuk menetapkan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Pakualam X sebagai Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY periode 2022-2027. Proses ini didahului dengan pembentukan Pansus Tata Tertib Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur. Saya ditugaskan sebagai Ketua Pansus Tata Tertib Penetapan," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.
Ia menegaskan bahwa Pemda DIY perlu bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat agar bisa hidup bahagia dan sejahtera. Ia menyampaikan 10 poin harapan rakyat yang perlu diwujudkan oleh Gubernur dan Wagub periode 2022-2027.
Pertama adalah pemenuhan akses pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial dan penanggulangan bencana secara adil. Kedua adalah percepatan pembangunan wilayah perbatasan.
ADVERTISEMENT
"Ketiga pemenuhan akses teknologi informasi dan literasi di Kalurahan dan Kelurahan," ujarnya.
Keempat mendukung pembangunan dengan alokasi dana minimal Rp 1 M per kalurahan. Kelima percepatan penyelesaian masalah kemiskinan dan ketimpangan.
Keenam pemenuhan akses untuk disabilitas atas pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial dan lapangan kerja. Ketujuh pengembangkan kebudayaan, ketentraman dan mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika untuk melawan intoleransi hingga terorisme.
"Kedelapan, mewujudkan APBD dan Dana Keistimewaan guna mewujudkan masyarakat adil makmur. Sembilan, menggelorakan semangat anti korupsi," ujarnya,
"dan yang kesepuluh perlu nya meningkatkan kerja sama dengan daerah lain, luar negeri dan pihak ketiga untuk mendukung pembangunan DIY," pungkasnya.
Informasi selengkapnya klik di sini.