Konten Media Partner

Dua Band Rock Amerika Serikat Siap Guncang Yogyakarta

2 November 2019 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band Rock Extreme saat hadiri Press Conference di Yogyakarta, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dionysius.
zoom-in-whitePerbesar
Band Rock Extreme saat hadiri Press Conference di Yogyakarta, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dionysius.
ADVERTISEMENT
Musik rock memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya, baik di Indonesia dan mancanegara. Aliran musik cadas ini selalu mengajak para pendengarnya untuk memacu adrenalin lewat setiap hentakannya. Namun jangan salah, bukan hanya sekadar musik yang memekakan telinga. Lebih dari itu, mengandung pesan-pesan khusus di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Rock bisa menjadi sarana dalam rangka merayakan persatuan di tengah banyaknya perbedaan yang ada di negeri ini melalui media musik," ujar Bakkar Wibowo, Project Director JogjaROCKarta, dalam konferensi pers di sebuah hotel di Sleman, Sabtu (2/11/2019).
Dalam mendengarkan musik rock, tidak hanya menjadi wahana untuk menikmati distorsi secara utuh. Namun juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat bernostalgia dan berkumpul bersama para penggemar setia musik rock.
"Contohnya ketika kita bersama-sama mendengarkan band Extreme yang legendaris secara langsung atau mengenalkan ke masyarakat karya-karya spektakuler dari band Power Trip," imbuh Bakkar.
Band Rock Power Trip saat hadiri Press Conference di Yogyakarta, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dionysius
JogjaROCKarta pada tahun ini yang memasuki edisi ketiga menghadirkan dua band rock asal Amerika Serikat tersebut. Bagi para pecinta musik rock, tentu sudah tidak asing dengan Extreme yang populer di medio 1990-an.
ADVERTISEMENT
Band yang berdiri pada 1985 itu tercatat memiliki album yang menandai puncak kesuksesan mereka, Pornograffitti, pada 1990 yang meraih 10 besar pada Billboard 200 di Negeri Paman Sam. Extreme juga berhasil menjual 10 juta album di seluruh dunia hingga kini.
Sementara Power Trip adalah band rock bergenre hardcore yang berdiri pada sebelas tahun silam di Dallas. Band yang terdiri dari lima orang itu mengeluarkan album perdana pada 2013 berjudul Manifest Decimation. Empat tahun berselang mereka merilis album kedua dengan nama Nightmare Logic.
"Keduanya dan seniman-seniman rock lokal akan bersenang-senang dengan para penonton lewat penampilan terbaiknya," kata pendiri JogjaROCKarta International Rock Music Festival, Anas Syahrul Alimi, dalam kesempatan yang sama. (Dionysius)
ADVERTISEMENT