Konten Media Partner

Dukung Pelaku IKM Berkembang, Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman Diresmikan

9 Februari 2021 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman. Foto: Sandra/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman. Foto: Sandra/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Guna mengoptimalkan peran dan program Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melakukan grand launching Gedung Dekranasda Sleman pada Selasa (9/2/2021).
ADVERTISEMENT
Gedung yang telah dibangun pada tahun 2019 ini, kini menjadi pusat promosi dan pengembangan para pelaku UMKM di Sleman. Digelar secara daring dan luring, gedung Dekranasda ini diharapkan mampu mendukung para pelaku usaha di Sleman.
“Tujuannya adalah untuk mempromosikan produk kerajinan Kabupaten Sleman kepada masyarakat domestik maupun internasional melalui fasilitas ruang pameran, mengoptimalkan pengembangan produk kerajinan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Ketua Dekranasda Sleman, Kustini Sri Purnomo, dalam Grand Launching Gedung Dekranasda.
Melalui kegiatan ini, Dekranasda Kabupaten Sleman juga mendukung sepenuhnya upaya bangga terhadap produk Sleman melalui penguatan kampanye slogan “Borong Bareng Produk Sleman” pada event ini. Hadir pula Bupati Sleman, Sri Purnomo, dalam peresmian Gedung Dekranasda Sleman ini.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, saat meresmikan Gedung Dekranasda Sleman, Selasa (9/2/2021). Foto: Len/Tugu Jogja
Kustini Sri Purnomo mengungkapkan, bahwa ada banyak pelaku IKM di Sleman. Bidangnya pun beragam mulai dari kuliner hingga industri.
ADVERTISEMENT
“Di Sleman ini UMKM-nya banyak sekali. Ada lebih dari 45 ribu,” ujar Kustini Sri Purnomo.
Para pelaku IKM kabupaten Sleman bisa berkolaborasi dengan Dekranasda Kabupaten Sleman melalui pemanfaatan ruang pamer gedung dekranasda. Tentu saja hal ini melalui proses kurasi lebih dulu. Ia mengungkapkan pihak kapanewon nanti yang akan mengajukan siapa saja pelaku IKM yang bisa diajak berkolaborasi.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pelatihan dan pengembangan untuk para pelaku usaha agar produknya bisa berkembang dan eksis. Namun, pandemi corona ini membuat sejumlah pelatihan tidak bisa digelar secara offline.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, saat melihat produk IKM di Gedung Dekranasda Sleman, Selasa (9/2/2021). Foto: Len/Tugu Jogja
“IKM nggak usah patah semangat, tapi piye carane untuk tetap bergerak,” tegasnya.
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Ketua Dekranasda DIY, pun turut bangga atas dilaunchingnya Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman ini. Dekranas pada dasarnya adalah lembaga mitra pemerintah khususnya dalam membina dan mengembangkan produk kerajinan bernilai budaya menjadi produk ekonomi yang dapat mengangkat harkat dan martabat.
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Ketua Dekranasda DIY, memberikan sambutan secara daring dalam acara Grand Launching Gedung Dekranasda Sleman, Selasa (9/2/2021). Foto: Len/Tugu Jogja.
“Selama masa pandemi COVID-19 yang dialami kurleb 10 bulan, para pengrajin merasakan dampak, menurunnya aktivitas usaha, produksi. Kita sebagai pembiina harus memberikan dukungan dan solusi agar para perajin dapat bertahan melalui strategi diversifikasi dan inovasi produk sesuai kebutuhan masyarakat,” kata GKR Hemas.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo (kedua dari kanan) saat konferensi pers Grand Launching Gedung Dekranasda Sleman, Selasa (9/2/2021). Foto: Len/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT