Erupsi Gunung Merapi, Polisi Bagikan Seribu Masker untuk Warga di Magelang

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang bagikan masker dan snack untuk pengguna jalan di Magelang usai erupsi Gunung Merapi, Senin (13/3/2023). Foto: Hermanto/Tugu Jogja

Debu akibat erupsi Gunung Merapi hingga Senin (13/3/2023) masih terasa di Magelang. Di sejumlah titik, abu vulkanik terlihat masih tebal. Abu vulkanik ini mengandung banyak unsur logam dan memiliki kandungan lapisan asam yang berbahaya bagi kesehatan.

Polres Magelang Kota membagikan 1.000 masker kesehatan kepada pengguna jalan. Selain masker kesehatan, snack dan makan siang juga turut diberikakan kepada pengayuh becak, pedagang keliling dan juru parkir.

Pembagian masker tersebut dilakukan di beberapa titik. Dimulai dari jalan raya Alun-alun timur Kota Magelang, depan Masjid Agung Kauman dan sepanjang jalan Pemuda hingga Shoping. Pembagian masker ini berfokus pada pengguna jalan, pengayuh becak, pedagang keliling maupun juru parkir.

"Kita melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud nyata Polri dalam menjaga kamtibmas, khususnya turut serta menjaga kesehatan warga Kota Magelang, untuk mencegah dampak negatif dari hujan abu vulkanik," terang Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, pada Senin (13/3/2023).

Polres Magelang Kota bagikan masker dan snack untuk pengguna jalan di Magelang usai erupsi Gunung Merapi, Senin (13/3/2023). Foto: Hermanto/Tugu Jogja

Selain itu Kapolres Magelang Kota juga mengimbau kepada masyarakat, agar saat berpergian mengenakan masker kesehatan dan sementara waktu untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Kurangi aktifitas di luar rumah, jika memang tidak penting tidak usah keluar rumah dan jangan lupa selalu kenakan masker kesehatan," pungkas Yolanda. (her)