Evakuasi Penambang Emas Ilegal di Banyumas, Petugas Terjunkan Kamera ke Lubang

Petugas di sekitar lokasi tambang emas ilegal di Banyumas. Foto: ist

Petugas hingga kini belum berhasil mengevakuasi 8 penambang yang terjebak di lokasi sumur tambang ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Genangan air yang ada di lokasi membuat petugas kesulitan mengevakuasi para korban.

Diketahui kedelapan penambang itu terjebak di dalam lubang sejak Selasa (25/7/2023) malam. Petugas saat ini diketahui telah menurunkan kamera hole sepanjang 100 meter untuk mengetahui kedalaman air.

"Kami menggunakan alat itu untuk memastikan kondisi persis di lubang sumur tambang ini. Kondisinya bagaimana dengan menggunakan kamera, tidak menggunakan skat-skat perkiraan interprestasi," kata PLT Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Boedio Darmawan, Kamis (27/7/2023).

Kamera tersebut mampu mendeteksi titik permukaan air hingga kontur tanah dari dalam sumur tambang. Ia mengungkapkan petugas telah mendapati pada titik di 11,1 meter di bawah permukaan tanah.

"Kita mengupayakan bersama tim seluruhnya mencoba mematikan pompa dalam waktu tertentu mungkin 5-10 menit agar air itu menjadi lebih jernih. Sehingga kamera itu berfungsi lebih optimal," ujarnya.

Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa menyebutkan ada 6 pompa air besar yang dipakai untuk menyedot air.

"Kemarin bisa mengurangi debit air sedalam satu meter, hari ini bisa sampai dua meter. Ini alatnya dari warga sekitar sini," kata dia.