Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Film Hayya, Adhin Apik Bawakan Peran Kanca Kenthel Sejati
21 September 2019 11:33 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah pengalaman tersendiri bagi Adhin Abdul Hakim memerankan Adin dalam film Hayya: The Power of Love 2. Film ini selain mengangkat tentang tema kemanusiaan tapi juga persahabatan.
ADVERTISEMENT
Adhin Abdul Hakim mengungkap bahwa film secara keseluruhan mengajarkan tentang humanity. Terutama soal kepedulian pada sesama dalam musibah.
"Yang sangat ditekankan di sini adalah aksi love, life, humanity. Jadi yang paling ditekankan adalah kemanusiaannya" pungkas Adhin saat menghadiri Meet and Greet serta nonton bareng di Transmart Solo, Kamis (19/9/2019).
Dalam meet and greet dan nonton bareng ini, dia menyampaikan bahwa yang diangkat adalah sisi kemanusiaan. Tour ini bahkan diselenggarakan di beberapa kota salah satunya di Jogja. Acara meet and greet sekaligus nonton bareng di Jogja diadakan di Hartono Mall, Jumat (20/9/2019).
Di Jogja sendiri bahkan 2 studio full dibooking. Bahkan sempat ada permintaan tambahan juga.
"Dihadiri oleh Adhin Abdul Hakim Cast Film Hayya. Alhamdulillah 2 studio Full Booked. Sebenarnya banyak permintaan untuk membuka beberapa studio lagi hanya karena waktu mepet jadi tidak bisa dipenuhi" ujar Febriana Indriasari, Owner RCSM dan Founder Duta Palestina.
ADVERTISEMENT
Usai nobar, bahkan ada acara penggalangan dana dan lelang yang dipimpin langsung oleh Ustad Restu Sugiharto dan Adhin Abdul Hakim.
Soal sisi kemanusiaan yang dibawakan dalam film yaitu konflik yang terjadi di Palestina dan Israel banyak menimbulkan korban jiwa. Akibat perang, banyak anak yang menjadi yatim-piatu dan harus tinggal di camp pengungsian.
Adhin mendapat peran tokoh bernama sama dengan namanya yakni Adin, hanya beda cara penulisan. Dalam perannya dia menjadi seorang sahabat karib atau yang istilah gaulnya konco kethel tokoh Rahmat (Fauzi Baadila). Chemistry antara tokoh Adin dan Rahmat terlihat begitu kuat di sini.
"Memang karakter yang di sini menonjolkan bromance. Ibaratnya kalau orang Solo, konco kenthel" tuturnya.
Karakter Adin merupakan sosok sahabat yang setia bahkan sudah paham baik dan buruk kelakuan sahabatnya. Bahkan di sepanjang film, karakter ini tak hanya mendampingi tapi juga menyadarkan sesuatu yang sebetulnya salah.
ADVERTISEMENT
"Ibaratnya ini karakter yang nggak peres lah. Nggak ngomongin di belakang . Marah ya marah, kecewa ya kecewa, sedih ya sedih, seneng membantu karena niatnya ada" ujar pemeran Adin di film Hayya ini.
Di dunia nyata sendiri Adhin mengaku punya persahabatan seperti di film itu. Dia mengaku bahkan pernah mengalami konflik seperti yang dialami dalam film ketika dua sahabat bertengkar.
"Pernah (berantem). Cuma karena udah tahu baik buruknya masing-masing, ya udah lah ya. Ibaratnya gentle man agreement. Yaudah kita aja yang tau" ungkapnya.
Menurutnya salah satu hal yang bisa membuat persahabatan awet adalah saling memahami. Seorang sahabat harus paham betul baik dan buruknya.
Dalam memerankan Adin, dia mengaku tak terlalu mengalami kesulitan yang berarti. Walaupun sempat mengalami kesukitan, dia merasa tertantang dan berusaha untuk memerankan sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
"Kesulitan pasti ya. Cuman kalau saya, saya balikin lagi. Saya dan cast lain sudah sepakat bahwa yang kita tekankan di sini adalah kemanusiaan. Untuk kemanusiaan itu. Jadi ada suntikan energi yang berlebih" kata dia.
Hal itu membuat dia terpacu. Sebab nantinya juga, sebagian keuntungan dari film akan disumbangkan untuk sumbangan kemanusiaan pada yang membutuhkan.
"Sebagian dari keuntungan film ini akan disumbangkan untuk kemanusiaan di Indonesia, Palestina, pokoknya dimanapun yang membutuhkan" ujarn Adhin.
Film Hayya: The Power of Love 2 ini dijadwalkan tayang pada 19 September 2019 di bioskop tanah air. Film ini merupakan sekuel 212: The Power of Love. Film adaptasi dari novel ini dibintangi oleh Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Meyda Sefira, Ria Ricis, Hamas Syahid, juga pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
Film ini melanjutkan kisah Rahmat yang diperankan Fauzi Baadilla. Rahmat dihantui rasa bersalah dan dosa di masa lalu. Rahmat yang merupakan seorang jurnalis sedang belajar memahami arti tentang cinta dan keimanan. Dia merasa perlu melakukan hal yang berbeda dalam proses hijrahnya, hingga pergi ke Palestina dan bertemu bocah bernama Hayya. (Birgita/adn)