Konten Media Partner

Ganjar Pranowo Yakin Aparat Bisa Jaga Netralitas selama Pemilu 2024

16 November 2023 16:53 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Ganjar Pranowo. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Ganjar Pranowo. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meyakini bahwa aparat penegak hukum dapat menjaga netralitas selama Pemilu 2024 berlangsung.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan olehnya mengingat belakangan sejumlah elit politik sudah mulai menarasikan isu terkait ketidaknetralan aparat dalam pemilu. Selain itu di sejumlah wilayah, netralitas aparat negara terutama dari unsur kepolisian dalam menjaga kondusifitas suasana jelang Pemilu 2024 juga menjadi perbincangan publik media sosial.
"Saya orang yang percaya aparat bisa netral, kepolisian bisa netral karena dari pengalaman pengalaman (pemilu sebelumnya) itu sudah ditunjukkan," ujar Capres Ganjar Pranowo dalam acara deklarasi Tim Pemenangan DIY di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023).
Menurut Ganjar seluruh aparat penegak hukum itu akan tetap patuh pada aturan yang berlaku. Dasar kepercayaannya pada institusi Polri dan TNI karena para pimpinan lembaga itu masing-masing sudah menyatakan sikap netralnya. Sehingga jika nanti ditemukan adanya gangguan atau kecurangan selama proses Pemilu 2024, ia menyakini para aparat tidak akan diam saja.
ADVERTISEMENT
"Apa yang menjadi temuan tidak baik, pasti akan diperbaiki. Saya dari keluarga ABRI pada saat itu, bapak saya polisi, pasti mereka mereka yang kalau mereka punya anak seperti saya pun, dia pasti punya rasa seperti itu. Saya percaya Mereka akan netral," imbuh dia.
Selain itu, Ganjar menegaskan demokrasi tidak boleh dicederai oleh siapapun. Menurutnya, regulasi yang selama ini sudah berjalan harus ditaati lebih-lebih dalam masa periode kepemimpinan yang sudah ditentukan.
"Mereka (masyarakat) berharap saat itu masih AB kalau sekarang TNI Polri melindungi rakyatnya sampai dimanapun dan keadilan tegak dan masa jabatan dalam sebuah pemerintahan dibatasi hanya dua kali, dua periode. Saya hanya mengingatkan pada sejarah kemudian memanggil kita kembali untuk menuntaskan kita semuanya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Di hadapan relawan yang tergabung dalam Tim Pemenangan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta itu, eks Gubernur Jawa Tengah juga sempat menyinggung soal program yang akan dicapai jika terpilih sebagai Presiden 2024-2029.
"Hari ini masyarakat butuh lapangan kerja lebih banyak, investasi harus masuk, izin harus gampang tidak ada pungli atau ada kepastian utuh didalamnya maka mengalirlah itu dan tercipta lah lapangan kerja lebih banyak, jaga itu, jaga itu baik-baik. Ini menjadi komitmen kami, maka penciptaan lapangan kerja pun bisa didorong dengan mendorong entrepreneur karir. Dan itupun bisa kalau SDM nya bagus. SDM bagus dengan pendidikan bagus, pendidikan bagus adalah akses pendidikan yang mudah, murah dan bisa dijangkau semuanya, rakyat harus hebat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, ketua Tim Pemenangan Daerah DIY Ganjar-Mahfud, Yuni Setia Rahayu menuturkan optimis bahwa Ganjar Pranowo bisa mendapatkan dukungan yang besar di Yogyakarta.
Setidaknya mereka menargetkan perolehan suara Ganjar bisa mencapai lebih dari 80 persen. Apalagi sejauh ini kedekatan Ganjar dan Yogyakarta dinilai cukup istimewa dimana salah satunya adalah kiprah dan peran Ganjar Pranowo dalam memperjuangkan keistimewaan DIY belasan tahun lalu.
"Kami akan berkoordinasi dengan tim nasional dan juga tim-tim di kabupaten dan kota untuk menyosialisasikan Pak Ganjar," pungkasnya.
(M Wulan)