Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Ganjar Tanggapi Soal Kader PDIP Belum Merapat ke Prabowo saat Seleksi Menteri
18 Oktober 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo menanggapi terkait belum adanya kader PDIP yang dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto saat seleksi Menteri beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kata dia, ini bisa saja menjadi sebuah isyarat bahwa partainya akan berada di luar pemerintahan.
Apalagi, pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto itu tinggal menghitung hari, sedangkan belum ada sosok manapun dari PDIP yang merapat.
Kendati begitu, Ganjar menegaskan langkah politik partainya terkait bergabung atau tidaknya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran akan ditentukan oleh Megawati Soekarnoputri selalu Ketua Umum PDIP.
"Merapat atau tidak (PDIP ke pemerintahan) sudah menjadi keputusan rakernas dan diserahkan kepada Ketua Umum. Tinggal kita tunggu keputusan Ketua Umum," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (17/10/2024) malam.
Ganjar juga menyoroti terkait sejumlah tokoh yang sudah menghadap Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Kertanegara beberapa hari lalu.
Diketahui lebih dari 100 orang sudah dipanggil oleh Presiden RI terpilih periode 2024-2029 ini sebagai calon menteri dan wakil menteri (wamen) atau kepala badan yang akan mengisi kabinetnya mendatang.
ADVERTISEMENT
Ganjar menuturkan nama-nama kandidat itu, tidak ada figur yang merepresentasikan PDIP. Melalui fenomena ini, ia meyakini, publik sudah bisa menilai sendiri, terkait kemungkinan apakah PDIP akan merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran atau justru sebaliknya.
"Kemarin mulai dikumpulkan kandidat-kandidat menteri, anda tinggal melihat. Rasanya tidak ada dari PDIP. Anda bisa mengartikan sendiri, ketika gabung, pasti ada representasinya," pungkasnya. (M Wulan)