Gencarkan Promosi Wisata, Pemkot Yogyakarta Gelar Event dengan Prokes Ketat

Suasana kawasan Malioboro. Foto: Tugu Jogja

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana untuk gencarkan promosi wisata di akhir Maret 2021. Menggandeng para pengusaha di Kota Yogyakarta, pemerintah berupaya untuk membangkitkan sektor wisata yang terkena dampak pandemi corona.

Pemkot Yogyakarta akan menggelar Jogjavaganza 2021 secara langsung alias offline. Berbagai lembaga pun mendukung gelaran ini.

"Jogjavaganza 2021 ini terdapat rangkaian kegiatan untuk memfasilitasi pelaku usaha wisata dari dalam maupun luar Kota Yogyakarta, seperti agen travel, pengelola destinasi wisata, pengusaha oleh-oleh, pengelola hotel bintang dan non-bintang," kata Ketua Panitia Jogjavaganza 2021, Edwin Ismedi Himna, Senin (22/3/2021).

Meskipun digelar di tengah pandemi, pihaknya optimis event ini akan berlangsung semarak. Tak hanya itu, pihaknya memastikan event Jogjavaganza digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Setidaknya akan ada pertemuan 100 pembeli dengan 70 penjual dari Kota Yogyakarta untuk mendongkrak pariwisata. Berbagai kegiatan digelar sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata di Yogyakarta.

Informasi selengkapnya UGM ; UNY ; UPNVY ; UIN Sunan Kalijaga ; ISI Yogyakarta

"Target acara ini untuk dapat menarik kembali wisatawan ke Yogyakarta," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Andrini Wiramawati.

Di tahun 2021, Pemkot Yogyakarta menargetkan jumlah kunjungan wisata mencapai 1,2 juta. Pemerintah pun mendorong agar para pelaku usaha pariwisata tak mudah menyerah melawan pandemi corona.

Peserta Jogja Vaganza 2021 yang ikut semuanya sudah menjalani vaksinasi Covid-19 demi keamanan acara. Namun dalam pelaksanaannya juga tetap mematuhi protokol kesehatan ketat minimal 5M.