Konten Media Partner

Generasi Muda di Sleman Diajak Jadi Pelopor Kerukunan Umat Beragama

17 Desember 2022 17:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaum muda di Sleman yang hadiri agenda kerukunan umat beragama, Sabtu (17/12/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kaum muda di Sleman yang hadiri agenda kerukunan umat beragama, Sabtu (17/12/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Kerukunan antar umat beragama harus senantiasa dijaga demi mempertahankan keutuhan bangsa. Dalam hal ini, generasi muda memiliki peran penting sebagai agen moderasi beragama.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua 1 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman, Heru Sumbodo mengatakan selama ini generasi muda selalu dapat diandalkan baik dalam menciptakan semangat perubahan maupun kemajuan.
Oleh karena itu, generasi muda yang tergabung sebagai pemuda lintas agama itu didorong untuk menjadi pelopor guna menjaga kerukunan umat beragama agar bisa menjalin kehidupan yang harmonis dan lebih baik lagi di tengah tengah perbedaan masyarakat.
"Para pemuda lintas agama ini dapat menjadi senjata, menjadi alat, serta menjadi stakeholder yang sangat berguna untuk dapat mewujudkan dan memelihara akan kerukunan yang ada di sekitar masyarakat kita," kata Wakil Ketua 1 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman, Heru Sumbodo, Sabtu (17/12/2022).
Heru menyebut jantung kesuksesan bangsa ini terletak pada pemuda pemudi bangsa. Untuk menjaga kesatuan itu menurutnya tidak harus sama, akan tetapi pemuda dapat menjadikan sebuah perbedaan itu menjadi suatu kesatuan yang rukun.
ADVERTISEMENT
Bangsa dengan banyak suku, agama, budaya dan keberagaman itu harus disikapi dengan baik. Heru mengatakan selalu ada cara untuk menjaga kebersamaan utamanya pada generasi muda.
Wakil Ketua 1 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman, Heru Sumbodo, saat memberikan sambutan pada kaum muda tentang kerukunan umat beragama, Sabtu (17/12/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
"Pie carane kerukunan itu bisa dikembangkan secara kontekstual di dunianya pemuda. Lalu juga mengajak pemuda ini ayo terlibat deh, ojo melihat perbedaan itu, tetapi mari melihat suatu kesamaan," ujar Heru.
Sementara Anggota FKUB yang lain, Miratno menyampaikan, kerukunan umat beragama harus dipupuk sejak dini, baik pelajar hingga mahasiswa.
Oleh karena itu melalui acara 'Sarasehan Pemuda Sadar Kerukunan' yang dihadiri oleh organisasi pemuda dari masing-masing agama yang ada di Kabupaten Sleman ini, pihaknya berharap semakin banyak generasi muda yang menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
"Saling menghormati siapapun, karena kita sebagai pemuda yang menjadi pelopor moderasi beragama," ungkap Miratno.
ADVERTISEMENT
Generasi muda yang hadir itu akan mendapatkan informasi yang menjadi pencerahan tentang pentingnya membangun toleransi, memahami arti kebhinnekaan dalam upaya merekatkan persatuan bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Moderasi Beragama dapat berjalan baik bila mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat khususnya pemuda," pungkasnya.