Konten Media Partner

GKR Hemas Minta Siswa SD Muhammadiyah Gunungkidul Dapat Trauma Healing

11 November 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas saat berkunjung ke SD Muhammadiyah Gunungkidul yang atapnya ambruk timpa siswa. Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas saat berkunjung ke SD Muhammadiyah Gunungkidul yang atapnya ambruk timpa siswa. Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor Playen Gunungkidul, Jumat (11/11/2022). Ia mendorong semua pihak mengupayakan agar anak-anak tetap bersekolah dan semangat untuk melakukan pembelajaran dengan baik. Ia meminta kepada pihak terkait melakukan pendampingan kepada murid-murid yang sekarang masih belum bersedia masuk sekolah.
ADVERTISEMENT
"Belum sekolah itu enggak apa-apa karena selama ini trauma itu kan tidak sehari dua hari bisa seminggu bisa dua minggu tergantung anak-anak. Saya juga meminta agar kepala sekolah dan guru ini juga harus di trauma healing," kata GKR Hemas.
Dia juga meminta segera ada penyelesaian kepada pemborong yang telah mengerjakan pembangunan SD tersebut. GKR Hemas mengatakan, sampai saat ini dia melihat penanganan paska kejadian oleh pihak sekolah ataupun yayasan sudah cukup bagus. Namun ia berpesan agar pemborong yang mengerjakan proyek tersebut bertanggungjawab.
"Sudah cukup bagus penanganannya hanya memang perlu diselesaikan masalah yang bangun pemborongnya," ujar dia.
Pihak pemborong memang harus menyelesaikan permasalahan tersebut karena karena memang rangka atap yang ambruk tersebut dibangun dengan menggunakan baja ringan. Dan hal tersebut memang tidak semudah yang dibayangkan
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu semua, GKR Hemas menuturkan bahwa kejadian ini merupakan musibah. Ia meminta agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi. Dan yang penting dalam pembangunan sekolah adalah siswa bisa punya kesempatan masuk sekolah.
"Anak itu harus sekolah sendiri dan sekolah itu juga harus menyediakan tempat yang sebaik-baiknya," tandasnya.
Menurutnya kesiapsiagaan sekolah itu sebenarnya juga sudah cukup bagus. Karena penanganan pada waktu kejadian dan setelah kejadian sudah cukup bagus. Karena ia mendengar langsung dari kepala sekolah bahwa semua sudah ditangani dengan baik.
Ke depan, ia meminta kepada semua sekolah dan instansi yang membidanginya agar tetap melihat bangunan-bangunan sekolah yang sudah tidak memadai. Tidak hanya di Gunungkidul mungkin juga di kabupaten yang lain.
ADVERTISEMENT
"Harus ada yang evaluasi berkaitan dengan kondisi sekolah," tandas Sultan.
Dia berpesan kepada masyarakat masyarakat Gunungkidul jika peristiwa ini memang musibah dan meminta agar masyarakat harus tetap tenang. Dan sampai saat ini sekolah-sekolah di Gunungkidul itu sudah cukup baik.