GKR Mangkubumi Kunjungi Ethos Digital Valley, Beri Pesan untuk Ekonomi Kreatif

Putri Keraton Yogyakarta, GKR Mangkubumi, saat berkunjung ke Ethos Digital Valley. Foto: istimewa.

Belakangan ini pergerakan ekonomi kreatif di Indonesia menjadi perhatian banyak pihak. Tak sedikit generasi muda yang ikut andil dalam ekonomi kreatif di Indonesia itu.

Baru-baru ini Putri Keraton Yogyakarta, GKR Mangkubumi, berkunjung ke Ethos Digital Valley yang bakal menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif.

GKR Mangkubumi menyampaikan sejumlah pesan bagi entitas Ethos yang memiliki peran penting untuk penggerak ekonomi kreatif digital khususnya di Banyumas Raya.

Sebagai informasi Ethos Digital Valley adalah kantor ekosistem digital yang berlokasi di Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kunjungan GKR Mangkubumi

Kunjungan GKR Mangkubumi ke Ethos Digital Valley salah satunya berujuan untuk melihat langsung upaya integrasi antara Jogja dan Banyumas sebagai sumber talenta digital kreatif.

Juga, adanya dukungan GKR Mangkubumi, diharapkan mampu melahirkan kolaborasi antara berbagai pihak demi mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif digital di kawasan ini.

“Tidak hanya memberi informasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat. Kita sebagai orang timur harus menjaga etika dalam berbahasa,” kata GKR Mangkubumi.

Pesan Inspiratif GKR Mangkubumi

Pertama, ia menyebutkan soal ajaran fisafat Jawa yang mengingatkan seorang manusia tentang dari mana ia berasal dan ke mana dia akan kembali.

"Sangkan Paraning Dumadi, manusia diciptakan untuk memuliakan nama-Nya," tulisnya.

Ia juga menyoroti soal hubungan timbal balik antara pemimpin dan anggota demi mencapai tujuan bersama.

"Menunggaling kawuolo lan gusti, pemimpin membutuhkan anggota, anggota membutuhkan pemimpin," lanjutnya.

Sehingga, dapat diartikan bahwa mereka harus secara sadar mengedepankan niat baik dengan tulus ikhas.

Selanjutnya, GKR Mangkubumi menekankan pentingnya memanusiakan manusia serta saling menghargai saat berinteraksi satu sama lain.

"Bagaimana memanusiakan manusia, saling menghargai," tulisnya lagi.