Gunung Merapi Alami 14 Kali Gempa Guguran pada Minggu Pagi

Konten Media Partner
21 Agustus 2022 10:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terus memantau aktivitas Gunung Merapi. Pada Minggu (21/8/2022) tidak tercatat ada guguran lava. Namun, BPPTKG mencatat ada 14 kali gempa guguran di Gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
"Hasil pantauan secara visual menunjukkan asap kawah tidak teramati," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso, Minggu (21/8/2022).
Pihaknya juga mencatat terjadi 15 kali gempa hybrid dan 1 kali gempa vulkanik dangkal sepanjang pukul 00.00-06.00. Sedangkan untuk sepekan terakhir, pihaknya mencatat masih terjadi puluhan guguran lava. Selain itu juga tidak muncul awan panas guguran.
Hingga kini, status Gunung Merapi masih pada tingkat Siaga atau Level III. Status ini sudah berlangsung sejak 5 November 2020.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng.  Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," ujarnya
ADVERTISEMENT