Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Gunung Suru, Bukit di Sleman yang Disebut Jadi Kerajaan Tuyul
5 Maret 2022 18:57 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Unggahan soal Gunung Suru ini menjadi perbincangan hangat di salah satu grup Facebook Pencinta Wisata Yogyakarta pada Jumat (4/3/2022).
"Jika kamu pencinta petualangan mistis coba singgahi tempat yang satu ini sendirian. Gunung Suru namanya. Konon gunung ini dikenal sebagai pusat dari kerajaan para tuyul," tulis akun Phe Whe Antho di grup tersebut.
Untuk menuju ke bukit tersebut, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 29 menit dari pusat kota. Dan untuk menuju ke puncak, tentu saja harus ditempuh dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan ke puncak bukit, pengunjung bakal melewati jalan setapak yang dihiasi dengan semak serta pohon liar.
Tak jauh dari puncak, ada satu lokasi yang tidak bisa dilewatkan, bukan cuma puncaknya untuk melihat pemandangan, melainkan keberadaan sebuah batu yang disebut sebagai pusat kerajaan tuyul. Masyarakat sekitar menamainya dengan Batu Ogal Agil.
ADVERTISEMENT
Tidak diketahui bagaimana awal mula bukit ini disebut-sebut sebagai kerajaan tuyul. Namun masyarakat sekitar maupun pengulas konten tentang Gunung Suru telah mafhum bahwa lokasi ini kerap didatangi oleh orang yang ingin mengadopsi tuyul alias untuk pesugihan agar mendapat kekayaan lewat hal gaib.
Keberadaan Batu Ogal Agil
Sebagaimana diulas dari kanal YouTube, Kisah Tanah Jawa dan Muhammad Faizar Official memperlihatkan lokasi batu yang menjadi 'ikon' Gunung Suru tersebut. Layaknya batu biasa, batu itu terletak di pinggir dan dari atas, pengunjung bisa melihat pemandangan sawah yang membentang. Di batu itulah, konon yang menjadi pusat dari kerajaan tuyul sebagaimana yang dipercayai masyarakat.
"Itu ada satu batu namanya Batu Ogal Agil. Dalam bahasa Jawa itu jatuh tidak jatuh tidak atau hoyak-hayik atau bahasa Indonesia nyaris jatuh nyaris tidak. Batu Ogal Agil ini adalah pintu gerbang kerajaan tuyul," ucap pembawa acara di kanal YouTube Kisah Tanah Jawa tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam video penelusuran lainnya di akun Muhammad Faizar Official, salah satu warga mengakui melihat orang yang menuju ke Gunung Suru hendak melakukan ritual. Sesekali orang yang berkunjung ada yang langsung pulang dan ada pula yang menetap di bukit itu.
Tentu bagi yang percaya akan hal mistis maupun hendak berburu tuyul, merwka tidak datang dengan tangan kosong. Ada yang membawa sesaji demi mengadopsi tuyul.
"Di sini bawa anak kecil sekitar TK. Saya lihat sendiri sama temenku. Bawa rokok sama sajen jumlahnya 7 sama ingkung, pisang raja, sama tumpeng," tadas salah satu warga.
Menurut kesaksiannya, kebanyakan warga yang datang diduga untuk mencari tuyul itu berasal dari wilayah di luar Jogja. Mereka kerap membawa sesajen dan meletakkan di lokasi Batu Ogal Agil tersebut.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kalau orang yang nyari tuyul di sini, naruh sesajen di sini (Batu Ogal Agil)," katanya.