Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten Media Partner
Gunungkidul Akan Memiliki Sirkuit Balap Berstandar Internasional
21 Maret 2018 16:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Gunungkidul sebentar lagi memiliki sirkuit balap berstandar internasional. Proses Detail Enginerring Desain (DED) dari sirkuit di Padukuhan Kenteng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu ini sudah selesai dan proses pembangunan sirkuit ini segera bisa dilaksanakan. Sebab, proses pembebasan lahan untuk lokasi sirkuit ini sudah selesai.

Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno mengatakan, menyusul selesainya proses pembebasan lahan, pembangunan sirkuit ini akan segera dimulai. Sebab, DED-nya juga sudah jadi sehingga mimpi warga Gunungkidul khususnya penggemar otomotif untuk memiliki arena balap yang berstandar internasional bisa segera diwujudkan.
ADVERTISEMENT
Pihaknya memang mencoba menggeber proses terwujudnya sirkuit balap berstandar internasional tersebut karena memang untuk mengakomodir pecinta balapan. Selama ini, para pecinta balapan banyak yang mengeluhkan tidak adanya sirkuit permanen yang bisa mereka gunakan untuk latihan ataupun balapan resmi.
"Pecinta balapan di Gunungkidul itu cukup banyak. Bahkan tidak seperti daerah lain, event-event balapan sangat sering dilaksanakan di kabupaten ini. Dan biasanya event balapan ini menggunakan sirkuit jalan raya di seputaran alun-alun atau di bandara milik TNI AU di Gading. Ini sebenarnya mengganggu kepentingan pihak lain, makanya kami berusaha mewujudkan pembangunan sirkuit balapan permanen berstandar internasional," klaimnya.
Rencananya, pembangunan sirkuit ini akan dilaksanakan sebanyak dua tahap. Tahap pertama yang akan dilakukan adalah pembangunan sirkuit road race dengan lahan seluas 5 hektare. Kebetulan lahan 5 hektare tersebut sudah selesai dibebaskan. Selanjutnya, pihaknya juga akan berusaha membebaskan lahan seluas 10 hektare.
ADVERTISEMENT
Di lahan ini, nantinya akan dibangun sirkuit motocross yang akan mengakomodir pecinta motor trail di Yogyakarta. Selain sirkuit di lahan seluas 15 hektare ini juga akan dibangun fasilitas lain seperti sirkuit drag race dan stand-stand untuk merchandise ataupun bengkel.
Ia berharap, kedua tahapan proses tersebut dapat berjalan lancar. Sirkuit balapan berstandar internasional tersebut selain untuk membina bibit-bibit balap yang banyak di Gunungkidul, pembangunan sirkuit ini juga untuk menambah daya tarik Gunungkidul sebagai destinasi wisata andalan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Harapannya tentu dapat menambah jumlah wisatawan yang datang ke wilayah ini sehingga pemasukan dari sektor pariwisata juga mengalami peningkatan. (erl)