Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Harga Bawang Putih di Yogyakarta Meroket
19 Maret 2018 15:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Harga bawang putih terpantau kembali mengalami kenaikan selama tiga hari terakhir. Menurut para pedagang, hal tersebut terjadi karena stok dari beberapa daerah yang mendapat pasokan impor cepat busuk.
ADVERTISEMENT
Salah satu pedagang Pasar Beringharjo, Werit, mengatakan harga bawang putih kating sejak kurang dari seminggu ini mencapai Rp 50.000 per kilogram. Dia pun menjualnya dengan harga Rp 52.000 per kilogram. “Ini menjualnya juga sudah susah, karena saya belinya sudah terlalu mahal,” kata Werit, Senin (19/3).
Ia mengatakan harga bawang putih sinco juga mengalami kenaikan sejak empat hari yang lalu. Kini harga bawang putih sinco mencapai Rp 28.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah terpantau stabil sejak dua bulan yang lalu yaitu Rp 25.000 per kilogram.
Werit menduga, kenaikan harga bawang putih disebabkan karena stok bawang putih impor yang dipasok oleh beberapa daerah banyak yang cepat busuk. “Mungkin karena sudah lama di perjalanan, sampai sini sudah menyusut ukurannya, ada yang cepat busuk,” kata Werit.
ADVERTISEMENT
Pedagang pasar Beringharjo lainnya, Semi, mengatakan saat ini harga bawang putih kating yang biasa dibeli olehnya mencapai Rp 56.000 per kilogram. Bawang putih tersebut dia jual seharga Rp 58.000 per kilogram.
“Harga sudah naik sejak tiga hari terakhir, kalau bawang merah harganya stabil sejak berbulan-bulan yang lalu yaitu Rp 28.000 per kilogram,” kata Semi sembari mengatakan untuk stok lokal, pasokan dinilai aman. (deni h)