Konten Media Partner

Harga Tiket Bus di Jogja Alami Kenaikan 100 Persen saat Mudik Lebaran 2023

28 Maret 2023 18:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bus di Terminal Jombor. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bus di Terminal Jombor. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Harga tiket bus terutama untuk perjalanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dipastikan alami kenaikan yang cukup dratis saat mudik lebaran 2023.
ADVERTISEMENT
Bahkan sejumlah perusahaan otobus (PO) bus itu kini telah menaikkan harga tiket keberangkatan pada masa mudik lebaran. Meski alami kenaikan, banyak masyarakat Indonesia yang tetap membeli tiket bus itu untuk dapat merayakan momen Idul Fitri di kampung halaman.
"Mayoritas perusahaan otobus menaikkan harga (tiket bus AKAP) selama 24-30 April 2023. Nanti pada 1-8 Mei 2023 (harga tiket bus) turun (secara) bertahap," kata Ketua Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam AKAP Terminal Jombor, Enggar Dwi Setyo Panjono, Selasa (28/3/2023).
Adapun rata-rata kenaikan itu, Enggar menyebut bisa diatas 100 persen dimana artinya, lebih dari dua kali lipat dibandingkan harga normal. Menurutnya, kenaikan harga ini bukanlah hal yang baru, karena kenaikan itu memang selalu terjadi setiap periode titik lebaran.
ADVERTISEMENT
"Kalau persentase nya (mencapai) 100 persen. Sebagai contoh untuk harga rata-rata bus eksekutif. Untuk tiket bus perjalanan dari Jogja ke Jakarta itu biasanya hanya sekitar Rp250 ribu per orang, nah kalau untuk Lebaran ini bisa mencapai Rp500 ribuan per orang," ujarnya.
Meski harga tiket naik secara dratis, antusiasme pemudik itu tidak luntur bahkan tiket bus untuk keberangkatan ke luar Jawa seperti Sumatera dan Bali itu telah mencapai 80 persen.
Kendati begitu, rute penumpang terbanyak tetap mengarah pada rute Jogja menuju Jakarta.
"Paling banyak ke Jakarta, rata-rata dari (rute) Jogja itu ke Jakarta. Kalau untuk ke sumateranya malah sebelum lebaran (sudah ramai). Jadi sebelum lebaran itu puncaknya Sumatera malah sebelum lebaran biasanya 7 hari sebelum lebaran," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan perjalanan pemudik ke berbagai tempat tujuan, Enggar menuturkan bahwa beberapa PO akan menambah armadanya. Yang biasanya hanya memberangkatkan 5 armada, pada sesion mudik lebaran ini sebagian PO menyediakan 10 hingga 20 armada bus.
"Karena, sampai saat ini pada tanggal puncak arus mudik sudah banyak tiket bus yang habis terjual. Jadi, biasanya dari setiap PO selalu menambah unit bus untuk bisa menjual tiket perjalanannya lagi," tuturnya
"Jadi kalau biasa satu PO itu satu hari cuma memberangkatkan lima kendaraan bus, pada saat puncak mudik atau arus balik itu bisa menambah armada 10 hingga 20 bus," pungkasnya.