Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Hasil Pemeriksaan Forensik Korban Mutilasi di Sleman
22 Maret 2023 10:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tim Medis Forensik Rumah Sakit Bhayangkara atau Bayangkara Forensic Medicine Center (BFMC) mengungkap fakta baru dari kasus mutilasi terhadap Ayu Indraswari, perempuan asal Kraton Yogyakarta. Korban dilumpuhkan dengan benda tumpul sebelum dimutilasi.
ADVERTISEMENT
Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda DIY dari Tim Bhayangkara Forensic Medicine Center, AKBP dr. D. Aji Kadarmo menuturkan mereka melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban pada hari Senin (20/3/2023) mulai pukul 05.00 pagi sampai Senin siang. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan mereka langsung melakukan pemulasaran.
"Jasad kami serahkan ke keluarga Senin siang untuk dimakamkan," kata dia, Rabu (22/3/2023).
Temuan menonjol lainnya adalah beberapa luka akibat benda tumpul di bagian kepala dengan luka terbuka. Pelaku melumpuhkan korban sebelum mengeksekusi di bagian leher menggunakan sajam. Polisi juga temukan luka di potongan dada perut dan kedua paha akibat kekerasan sajam.
Menurutnya, pola luka di pemeriksaan ini signifikan identik dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Kemudian pihaknya juga mengambil sampel DNA dari korban, anak korban kemudian dari tersangka juga dari barang bukti.
ADVERTISEMENT
"Tujuannya memperkuat pemeriksaan sinrific crime Polda DIY," tambahnya.
Aji mengatakan mayat ini berjenis kelamin perempuan berumur 30-40 tahun. Mayat tersebut sudah meninggal 24 jam sebelum ditemukan karena mereka menemukan beberapa bagian dari tubuh korban sudah mulai membusuk.
Pada mayat tersebut ditemukan ada luka dalam bagian potongan terbesar terpisah 3 bagian. Yaitu bagian setinggi kedua pangkal paha sebanyak dua buah, bagian besarnya lagi sudah terpisah perut dari setinggi paha sampai kepala yang benar-benar terpisah.
"Ada kulit menggelambir di bagian belakang leher," kata dia.
Dia menambahkan bagian tubuh lain yaitu dada, perut, tungkai atas, tungkai bawah ditemukan ada potongan-potongan kecil sampai sedang. Jumlahnya cukup banyak mencapai 62 potongan.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes pol Nuredy Irwansyah Putra menambahkan seperti keterangan pelaku, sebelum mengeksekusi korban, pelaku terlebih dahulu melumpuhkan korban dengan memukul kepala bagian belakang korban.
ADVERTISEMENT
"Pukulan tersebut meninggalkan luka goresan di kepala bagian belakang," tambahnya.