Hasto Kristiyanto Tepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Foto: M Wulan/Tugu Jogja

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait adanya isu menteri-menteri dari PDIP di kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mundur dari jabatannya.

Hasto memastikan menteri-menteri dari PDIP akan tetap berada di Kabinet Indonesia Maju hingga akhir periode dan tetap fokus bekerja.

Meskipun sebelumnya, jajaran menteri dari partai berlambang banteng moncong putih itu sudah ada yang menyatakan siap mundur dari jajaran Kabinet Indonesia Maju. Namun, keinginan itu ditahan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena ia tak ingin stabilitas nasional terganggu karena menteri-menteri mundur dari kabinet.

"Menteri-menteri dari PDI Perjuangan tetap fokus. Agar apa? Agar tidak (terjadi) instabilitas politik. Agar tidak ada pihak ketiga yang mengail di air keruh," ujar Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto usai menyaksikan Indonesia Kita Musuh Bubuyuta, di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (24/1/2024), malam.

Hasto kemudian mengingatkan kondisi pada zaman pemerintahan Soeharto dimana para menteri di kabinetnya ramai-ramai mundur dari jabatannya. Kondisi itu justru memperburuk dan menciptakan terjadinya instabilitas politik.

Ia pun menyatakan bahwa partainya mengutamakan stabilitas nasional di atas segalanya. Oleh sebab itu, para menteri dari PDIP diharapkan bekerja maksimal untuk membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi

"Berpolitik ini harus melihat kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Kita lihat zaman Pak Harto ketika situasi politik diwarnai dengan mundurnya secara massal menteri. Kemudian menciptakan instabilitas politik," ucap Hasto.

Menurut dia, kerja nyata terhadap rakyat tidak boleh terganggu karena adanya sebuah Pemilu 2024. Untuk itu, Hasto menuturkan menteri-menteri PDI Perjuangan tidak akan mundur hingga akhir jabatan Jokowi.

"Kami mencermati hari-hari ke depan dan kemudian kami tetap berharap bahwa pemilu ini harus menjadi peningkatan kualitas harapan rakyat untuk dapat diwujudkan oleh pemimpin," pungkasnya.

(M Wulan)