news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Herbal Kunir Putih Jenis Mangga, Batu Empedu Luruh Tanpa Operasi

27 Februari 2020 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapsul curcuval DP. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapsul curcuval DP. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kunir putih jenis mangga atau temu mangga merupakan sejenis rimpang dengan kandungan senyawa antioksidan kuat. Senyawa polifenol dalam temu mangga seperti kurkumin, katekin, epikatekin, epigalokatekin, epigalokatekin galat, kuersetin, adalah senyawa kuat penangkap radikal bebas dalam tubuh, bahkan kuersetin punya kemampuan tiga kali lebih kuat dibanding senyawa rutin dalam menangkap radikal bebas. Dengan kandungan berbagai senyawa berfungsi sebagai antioksidan kuat tersebut, membuat kunir putih (Curcuma mangga Val) punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Prof Dr Ir Hj Dwiyati Pujimulyani MP, peneliti kunir putih jenis mangga atau temu mangga dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta menuturkan, manfaat kunir putih diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit degeneratif, kanker, peradangan, penyakit yang berhubungan dengan lemak seperti tensi, kolesterol, asam urat, trigliserid dan gula darah tinggi. Aktivitas antioksidan kunir putih yang diketahui mampu mencegah kerusakan gen, sementara zat kurkumin diketahui bermanfaat sebagai antiradang. Kunir putih juga mempunyai ribosome inacting protein bermanfaat untuk menonaktifkan perkembangan sel kanker, memblokir pertumbuhan sel kanker, juga merontokkan sel kanker (kista atau tumor) tanpa merusak jaringan sekitarnya.
“Banyak keluhan kesehatan akibat berbagai macam penyakit kembali pulih setelah penderita secara rutin mengonsumsi kapsul kunir putih jenis mangga. Kandungan antioksidan di dalamnya mampu mencegah oksidasi organ atau jaringan dalam tubuh. Oksidasi dalam tubuh dihambat, yang terlanjur sudah meradang bisa kembali sehat,” tutur Dwiyati, saat ditemui di rumahnya di Jalan Wates KM 9,5 Plawonan RT 04 Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Prof Dr Ir Hj Dwiyati Pujimulyani MP, peneliti kunir putih jenis mangga atau temu mangga dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Foto: Istimewa
Oksidasi dalam tubuh seseorang dapat terjadi seiring bertambahnya usia. Di samping itu, bisa pula akibat pola makan kurang sehat. Dicontohkan, proses memasak makanan dengan cara penggorengan menggunakan minyak yang digunakan secara berulang-ulang dampaknya buruk bagi kesehatan. Oksidasi yang berlangsung terus-menerus di dalam sel dapat mengakibatkan mutasi gen sehingga pelipatan sel tidak normal atau berlipat ganda, yang menyebabkan tumbuhnya benjolan.
ADVERTISEMENT
Pengalaman orang mengonsumsi kunir putih jenis mangga yang telah dikapsulkan oleh Dwiyati lewat perusahaan jamu CV Windra Mekar cukup banyak. Pun dengan keluhan penyakit beragam. Mulai dari syaraf kejepit semula susah untuk jalan kemudian pulih kembali, ada yang semula kolesterol tinggi mencapai 311 kemudian turun bahkan normal kembali. Radang amandel mengecil, kadar trigliserid tinggi berangsur normal. Pengalaman lain, benjolan di pundak melunak akhirnya mengecil dan hilang setelah minum kapsul kunir putih. Bahkan, didapat testimoni kunir putih jenis mangga mampu menyehatkan kembali penderita penyakit kanker prostat ganas dengan nilai PSA 130 setelah rutin minum kapsul kunir putih dosis 3x10 selama 2,5 bulan, PSA menjadi normal 2,9.
“Kunir putih bisa untuk terapi penyakit degeneratif dan juga penyakit yang berhubungan dengan oksidasi. Pengalaman menggunakan kunir putih banyak dikisahkan oleh orang yang datang ke rumah. Atau memberitahukan pengalaman setelah mengonsumsi kapsul kunir putih lewat pesan Whatsapp. Infeksi saluran kencing membaik, asam lambung naik sehat kembali, vertigo membaik, maag akut pulih, batu ginjal, batu empedu sehat kembali, begitu pun dengan hipertensi kembali pulih dan normal, ada yang punya benjolan di payudara terdeteksi kanker kemudian sehat kembali dengan kunir putih. Tentu semua atas izin dari Alloh SWT,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dituturkan Dwiyati, suatu ketika dia kedatangan tamu dengan vonis penyakit batu empedu. Bu Marsilah (60) tamu tersebut biasa disapa, kondisi fisiknya terbilang payah. Solusi secara medis bagi penyakitnya yakni dengan jalan operasi. Lantaran punya penyakit gula dan hipertensi, Marsilah mencari alternatif lain yakni dengan minum kapsul kunir putih jenis mangga dengan merek dagang Curcuval DP.
Ditemui terpisah di rumahnya, di Pedukuhan Gayam Argosari Sedayu, Bantul, kini Marsilah telah sehat dari penyakit batu empedu. Dia berkisah, keluhan sakit batu empedu dirasakah sejak 2017 lalu. Gejala ringan lemas dan mengantuk awalnya dirasakan. Nafsu makan menghilang. Gejala berikutnya dirasakan makin bertambah parah. Kondisi fisik makin menurun. Mata dan air kencing menguning. Keseharian tak sanggup lagi beraktivitas, diiringi berat badan makin menurun. Begitu periksa menyeluruh pada salah satu rumah sakit swasta di Yogya, dia dinyatakan menderita batu empedu dan harus opname serta menjalani operasi.
ADVERTISEMENT
Marsilah yang kini masih mengonsumsi kunir putih untuk menjaga kesehatan. Foto: Istimewa.
“Yang ada pikiran kalut. Takut (operasi) sehingga tensi selalu tinggi. Datang ke Bu Dwiyati disarankan minum kapsul kunir putih 3x10 sehari selama 3 bulan. Pada hari ke-15 sejak pertama kali minum sedikit demi sedikit kondisi tubuh mulai membaik. Mulai doyan makan. Dan setelah empat bulan rutin mengonsumsi Curcuval DP badan kembali sehat tanpa ada keluhan, mampu beraktivitas normal seperti saat belum sakit. Berat badan yang sempat anjlok 25 kg, kembali naik,” kata Marsilah yang kini masih mengonsumsi kunir putih untuk menjaga kesehatan. Tiap sore dia minum 3 kapsul.
Menjumpai banyaknya orang yang mengaku kembali sehat dari berbagai keluhan penyakit setelah mengonsumsi kapsul kunir putih, Dwiyati makin bersemangat agar hasil penelitiannya tentang kandungan kunir putih jenis mangga dapat bermanfaat lebih luas lagi. Untuk mewujudkan hal itu, upaya mengkampanyekan kunir putih tak bosan-bosan dia lakukan. Diantaranya dengan mengenalkan kapsul kunir putih jenis mangga kepada siapa saja dan saat aktivitas apa saja misal reuni, keperluan di bank atau kantor pos, jalan sehat, sepeda gembira dan jagong. Saat silaturahmi kemana saja selalu menginformasikan kunir putih. Datang ke berbagai acara selalu membawa bekal kapsul kunir putih untuk diperkenalkan. Begitu pula, melalui media sosial, lewat status Whatsapp, Instagram, Facebook. Dengan cara begitu, makin banyak lagi orang tahu mengenai khasiat dan manfaat kapsul kunir putih jenis mangga. Menurutnya, kalau diam saja tak menyebarluaskan informasi kunir putih tentu akan sangat terbatas alias tidak banyak orang yang tahu. Dari orang yang sudah mengetahui, tak sedikit yang kemudian turut menyebarluaskan. Terlebih Dwiyati membanderol harga terjangkau untuk produk kapsul kunir putih jenis mangga sehingga orang yang baca status Whatsapp-nya tak ragu ikut menyebarluaskan.
ADVERTISEMENT
“Kalau saya mengedukasi masyarakat menunggu semisal hanya saat diundang sebagai narasumber, jadinya pasif. Lewat dialog Whatsapp komunikasi dapat berlangsung dua arah, saling menginformasikan. Misalnya tentang dosis. Agar lebih akurat dosisnya, kepada yang mau mengonsumsi kapsul kunir putih jenis mangga memang saya anjurkan terlebih dahulu untuk cek medis. Setelah minum kunir putih juga cek medis, agar progres kesehatannya diketahui” timpalnya.
Perihal harga, produk kapsul kunir putih dijual dengan harga terjangkau baik kemasan 60 kapsul maupun isi 30 kapsul. Informasi lengkap ikhwal kapsul kunir putih jenis mangga dan manfaatnya serta konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak handphone (WA; 081328776036). Prof Dr Ir Hj Dwiyati Pujimulyani MP pasti menanggapi asalkan tidak pas mengajar. (Sukron M)
ADVERTISEMENT