Hotel di Jogja Siapkan Instalasi Air Minum demi Kurangi Sampah Plastik

Ilustrasi air. Foto: ist

Persoalan darurat sampah yang sempat ramai di Yogyakarta beberapa waktu lalu memicu keresahan banyak pihak. Tidak sedikit yang lantas tergugah untuk membuat terobosan, demi turut serta mengurangi limbah plastik.

Salah satu hotel di Jogja membuat terobosan dengan program instalasi air minum berupa drinking water tap untuk mengurangi ketergantungan penggunaan botol air mineral sekali pakai. Drinking water tap ini sendiri memang bukanlah hal baru. Di luar negeri, sudah banyak negara yang pakai teknologi ini.

“Kita lagi dalam proses mengurangi penggunaan single use plastic. Kita lagi proses instalasi drinking water tap, jadi kayak di Singapura bisa minum dari air keran,” tutur Director and Sales Marketing Eastparc hotel, Siska Reresaat berkunjung ke kantor Tugu Jogja, Rabu (20/9/2023).

Ia menyebut memang belum banyak hotel yang menggagas konsep ini. Pihaknya berkomitmen untuk peduli lingkungan dengan cara mereka.

Kunjungan manajemen hotel Eastparc ke kantor Tugu Jogja. Foto: Tugu Jogja

“Ini masih proses pembuatan merumuskan agar ke depannya penggunaan botol minum sekali pakai tidak ada lagi, lalu amenities lainnya juga tidak di botol tap sudah ditaruh di dispenser,” imbuhnya.

Meski tampaknya ide ini cukup menjanjikan, tak bisa dipungkiri, muncul juga kekhawatiran mereka akan respons para tamu. Terlebih hal ini memang belum cukup lumrah dijumpai di Indonesia terlebih dengan berbagai pertimbangan kondisi lingkungan yang ada. Namun demikian, urgensi soal sampah yang tak tertangani, membuat mereka tetap bergerak.

“Kemarin sempat terpikir kira-kira tamu nanti keberatan nggak ya kalau di tap water, tapi melihat urgensi limbah ini, kita memutuskan kita harus bertahap walaupun tidak bisa menghilangkan total, tapi bisa mengurangi,” paparnya.

Namun demikian, instalasi ini tidak akan menggantikan penuh seluruhnya. Ia masih membuka kemungkinan bila ada kegiatan yang mengharuskan memberikan air mineral kemasan.

“Tidak menutup kemungkinan agenda meeting VIP misalnya dikasihnya masih yang mineral water. Atau misalnya mereka sponsor tertentu, kita juga support. Kita masih bisa mengakomodir,” kata dia.

Bukan lewat keran secara langsung, nantinya, para tamu hotel akan disediakan pitcher yang bisa ditukar dan diisi ulang jika sudah habis. Hal ini dilakukan demi menjaga kehigienisan air dan rasa aman dari para tamu ketimbang saat memakai dispenser air berulang.

“Kalau instalasi ke keran kita takut membongkar banyak hal, maka kita akan menyediakan pitcher yang bisa refill,” ujar Anis.

Terkait dengan progres instalasi sendiri, Anis membeberkan bahwa kini instalasi itu telah berjalan. Mereka bahkan menggandeng sejumlah pihak nantinya untuk melakukan assessment pengujian lab dan sebagainya.

“Baru dilakukan di bulan kemarin (proses instalasi), rencana akhir bulan ini atau bulan depan mulai jadi, kita akan mulai uji sampling. Nanti trial dulu ke karyawan terus baru ke tamu dan sebagainya,” pungkasnya. (Len).