Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta Jadi Pilot Project Adaptasi Kebiasaan Baru
22 Juli 2020 19:27 WIB
ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) perlahan mulai membuka diri untuk menerima wisatawan dari luar DIY di tengah pandemic COVID-19. Perhotelan pun kembali beroperasi untuk menyambut para wisatawan. Dinas Pariwisata serta Dinas Kesehatan DIY pun terus meninjau kesiapan hotel di Yogyakarta untuk menyambut wisatawan di tengah pandemic COVID-19.
ADVERTISEMENT
Protokol kesehatan wajib diterapkan oleh pihak hotel guna mencegah terjadinya gelombang kedua atau klaster baru dari sector pariwisata. Salah satu hotel yang ditunjuk menjadi pilot project penerapan adaptasi kebiasaan baru di Yogyakarta adalah Royal Ambarrukmo.
Penerapan sejumlah prosedur tetap (protap) di Royal Ambarrukmo kini telah mencapai 85% dengan melalui beberapa kali simulasi baik untuk nantinya tamu yang akan berkunjung menginap, atau hanya dalam rangka pertemuan dan acara lainnya. Proses pendampingan dari Dinas dan Dinas Pariwisata di Royal Ambarrukmo berupaya untuk menyempurnakan hal-hal yang telah diaplikasikan dalam beberapa bulan menjalani adaptasi kebiasaan baru.
“Pada dasarnya kesiapan Royal Ambarrukmo Yogyakarta menuju penerapan ‘new normal’ telah memenuhi standardisasi yang ditentukan oleh pemerintah dan juga WHO, di sektor pariwisata pada umumnya dan perhotelan pada khususnya. Penyempurnaan dan penambahan beberapa kelengkapan serta kebutuhan akan menjadikannya layak sebagai proyek percontohan kedepannya.” ungkap Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Rose Sutikno, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (22/7/2020).
Royal Ambarrukmo Yogyakarta pun hanya membuka 247 kamar saja selama pandemi COVID-19 ini. Berbagai protokol kesehatan pun diterapkan untuk memastikan wisatawan aman dan nyaman saat berkunjung ke Yogyakarta. Dalam peninjauan awal, hadir pula Trilita Yanti, selaku Seksi Pengawasan Industri Pariwisata; M. Agus Priyanto, Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan; Kus Endarto, Kepala Seksi Analisa Pasar, Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dispar Sleman.
ADVERTISEMENT
Live Update